Wednesday 16 November 2022
Winda Bestari
907
Morowalikab.go.id - Bungku - Dalam rangka menyambut kunjungan kerja (kunker) Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kajati Sulteng), Agus Salim, SH., MH., dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tengah, Ny. Fauziah Agus Salim di Kabupaten Morowali, acara ramah tamah digelar di Rumah Jabatan Bupati Morowali, Rabu (16/11/2022) malam.
Kunker tersebut disambut hangat melalui jamuan makan malam bersama Bupati Morowali, Drs. Taslim. Turut hadir di antaranya Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS., Ketua DPRD Morowali Utara, Hj. Megawati Ambo Asa, Kajari Morowali, Tenriawaru, SH., MH., Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf. Constatinus Rusmanto, S.Sos., M.Sc., Pejabat Teras Pemerintah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara serta insan pers.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Morowali mengucapkan selamat datang pak Kajati bersama seluruh rombongan di Kabupaten Morowali, Bumi Tepe Asa Moroso", ucap Bupati Taslim dalam mengawali sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut ia kemudian menyampaikan secara singkat selayang pandang tentang Kab. Morowali, mulai dari kondisi geografis hingga potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di pelbagai sektor. Ia juga menyebut, beberapa wilayah di Morowali masih ada yang sulit diakses. Bupati berharap wilayah yang sukar dijangkau ini semoga tetap mendapat pengawasan dan pembinaan bagi masyarakatnya.
"Morowali adalah salah satu daerah yang terbentuk pada pemekaran Kabupaten Poso, terdiri dari 9 kecamatan, 126 desa dan 7 kelurahan. Dari letak geografis, Morowali ini merupakan salah satu daerah yang sulit dijangkau oleh petugas khususnya Dandim, Kapolres maupun Kajari, terutama di daerah kepulauan, aksesnya memerlukan waktu yang lama dan harus naik transportasi laut", urai Bupati.
Lebih lanjut Taslim mengungkapkan, Morowali sebagai daerah industri tidak terlepas dari pelbagai tantangan khususnya dalam menjaga kondusifitas daerah. Ia berharap, agar pihak kejaksaan dapat bersinergi bersama Pemerintah Daerah dalam mengawasi dan menjaga ketertiban wilayah.
"Wilayah Morowali dengan adanya aktifitas pertambangan tentu banyak kerawanan yang kami harap nanti kami bisa dibackup utamanya dalam mengawal investasi yang ada di Morowali. Di mana, bukan lagi rahasia, banyak kegiatan ilegal mining di daerah kami, ini yang kita harap bisa menjadi perhatian kita semua sehingga dapat dilakukan pembinaan, agar mereka bisa mengikuti semua persyaratan dan peraturan yang ada sehingga dalam kegiatan, mereka bisa memberikan jaminan khususnya terhadap pengelolaan lingkungan. Oleh karena itu tugas-tugas kami sebagai pemerintah sangat membutuhkan dukungan baik dari TNI/Polri maupun kejaksaan dalam rangka meningkatkan penegakan hukum guna menjaga keamanan dan stabilitas di Kabupaten Morowali", terang dia.
"Kami juga banyak mengalami kendala dalam penyuluhan-penyuluhan hukum kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah kepulauan. Di kepulauan ada ilegal fishing yang juga ancamannya sama (red:lingkungan). Semoga kedepan kami dapat melakukan pembinaan terhadap masyarakat kita", tutupnya.
Diketahui, kunker tersebut merupakan yang pertama sejak Agus Salim dilantik sebagai Kajati Sulteng pada 22 Agustus 2022 lalu. Adapun agenda kunker Kajati Sulteng dan Ketua IAD Wilayah Sulteng bersama seluruh rombongan di Kabupaten Morowali yaitu menyambangi gedung kantor Kejari Morowali dan berkunjung ke Kecamatan Bahodopi untuk melihat perkembangan investasi PT IMIP.