Thursday 28 September 2017
Helman kominfo
1604
morowalikab.go.id/home: Sesuai amanat Undang-undang No. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga. Pemerintah Kabupaten Morowali bersama BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Canangkan Desa Pebotoa Kecamatan Bumi Raya sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB). Pencanangan tersebut berlangsung di Kantor Desa Pebotoa, Rabu (27/9/E2017), dihadiri Wakil Bupati Morowali Drs. SU. Marunduh, M.Hum, perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Marya Magido, SH, Anggota DPRD Kabupaten Morowali Lukman Hanafi, Kepala OPD, Camat Bungku Tengah Abdurifai Rone, S.Pd, Camat Bumi Raya Abd. Malik Hafid, S.Sos.,M.Si, Ibu-ibu PKK Desa, Kades, Tokoh Agama dan Toko Masyarakat Desa se Kecamatan Bumi Raya.
Kepala Dinas Kesehatan, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Ashar Ma’aruf, SE selaku ketua panitia mengatakan tujuan kegiatan ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung, serta mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Sementara itu perwakilan Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Marya Magido, SH menjelaskan Kampung KB didesain sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan KB sehingga harapan kedepan kampung KB diseluruh wilayah Kabupaten Morowali akan terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu kita jangan segan-segan untuk selalu mensosialisasikan ‘’ 2 Anak Cukup’’. Ujar Marya Magido.
Wakil Bupati Drs. SU Marunduh, M.Hum mengatakan kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif ditingkat lini lapangan seperti Desa, Kelurahan, Dusun dan RW.
‘’Program KB dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengendalian penduduk di Kabupaten Morowali yang tentunya akan berpengaruh terhadap pembangunan. Olenya dengan ditetapkan Desa Pebotoa sebagai kampung KB akan mendorong pembangunan masyarakat yang sejahtera’’.ujar Wabup dua periode. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahkan 3 unit Mobil Ambulance Jenazah dari bantuan sukarela (CSR) PT Vale Indonesia tahun 2015 ke puskesmas Bahodopi, Bahomotefe dan Bungku Tengah serta penyerahan Smart Phone kepada 30 orang pelaksana PLKB oleh Wabup Morowali. (Kominfo/HK)