Monday 20 May 2019
helman kaimu
905
PPID - morowalikab.go.id - Pulau Tiga - Memasuki malam ketiga, Safari Ramadhan tim II Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Wakil Bupati, DR. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, ceramah agama di Masjid At-Taqwa, Desa Pulau Tiga, Kecamatan Menui Kepulauan. Di dampingi Kasubag Mensprit Drs. As’ad, Wabup memulai ceramahnya dengan memaparkan Program Pemerintah Daerah yang akan di salurkan di Desa Pulau Tiga, seperti Bantuan Rp. 50.000.000,- untuk pembangunan delapan unit rumah tidak layak huni, Bantuan modal usaha Rp. 200.000.000,-, setiap Desa bagi ibu-ibu yang ingin berusaha, Bantuan Sound System bagi ibu-ibu Majelis Taklim, serta Bantaun Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp. 17.500.000,- bagi perbaikan rumah warga kurang mampu dan program pemerintah lainnya.
Selain menyampaikan Program Pemerintah, Wabup Najamudin menghimbau Kepala Desa untuk memprioritaskan pembangunan fasilitas keagamaan seperti pondok Tahfiz Qur’an, dan seluruh fasilitasnya. Kemudian mendorong Guru-guru mengaji melakukan pelatihan untuk menambah ilmunya dalam mendidik generasi Qur’ani di Desa Pulau Tiga. Hal ini dilakukan untuk melahirkan generasi pencinta Al Qur’an dimasa kini dan yang akan datang.
Mendorong generasi muda untuk menguasai ilmu agama sejak dini penting dilakukan, mengingat saat ini sangat dibutuhkan generasi yang mampu mengurus segalanya mulai dari mengurus jenazah, membaca khotbah Jum’at di Masjid, sampai dengan mengurus hal-hal kecil yang terkait dengan keagamaan. Hal ini disampaikan Wabup saat berceramah di Masjid At-Taqwa, Desa Pulau Tiga, pada Rabu Malam (14/5/19).
Najamudin menambahkan, selain Pemerintah Desa, kami selaku Pemerintah Daerah siap membantu pembangunan Pondok Tahfiz Qur’an, mulai dari pembangunan fasilitas sampai dengan kesejahteraan guru-guru mengajinya, ini dilakukan demi untuk keberlangsungan proses pembelajaran bagi generasi kedepan. Karena menurutnya, Maju mundurnya suatu proses pembelajaran ditentukan oleh dukungan dana. Katanya.
Melihat antusiasme anak-anak dalam mempelajari Al Quran dan tata cara berpidato didepan umum serta menjadi protokoler, kami sangat optimis bahwa Pondok Tahfiz Alqur’an di Desa ini akan melahirkan generasi yang memiliki skill di bidang keagamaan. Ini harus dipertahankan kalau perlu ditingkatkan. Ujarnya. Kominfo/HK