Friday 30 November 2018
kary marunduh
1282
morowalikab.go.id - Bungku Timur. kamis, 29/11/2018, Bupati Morowali, Drs. Taslim menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2018 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-73 Tahun 2018 di Kolono, Kecamatan Bungku Timur. Adapun Tema besar HGN Tahun 2018 dan HUT PGRI Ke-73 Tahun 2018 adalah "Guru Sebagai Penggerak Perubahan Di Era Revolusi Industri 4.0". Ikut mendampingi Bupati Morowali, Drs. Taslim, Ketua DPRD, Irwan Arya, S.Sos, Wakil Ketua I, Hj. Iriane Ilyas, SE, Wakil Ketua II, Kuswandi, Kadis Pendidikan, Amir Amirudin, S.Pd, M.Pd, Kadis Kominfo, Abdurahman, dan beberapa pejabat lainnya.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Morowali, Drs. Taslim membacakan amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Mengawali amanatnya, Unifah Rosyidi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah menetapkan tanggal 25 November sebagai HGN yang juga merupakan HUT PGRI. Dalam amanatnya, Unifah Rosyidi mengingatkan kepada seluruh guru agar benar-benar melaksanakan peran sebagai mentor, fasilitator, motivator, inspirator, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta time work dan empati sosial. Beliau juga menegaskan bahwa guru harus mampu merespon tantangan di era industri 4.0 ini, dengan melalui PGRI menginisiasi lahirnya PGRI Smart Learning and Character Center yang merupakan pusat pengembangan dan peningkatan kompetensi profesional dan pengembangan karakter guru sesuai dengan kebutuhan zamannya. Oleh karena itu, guru-guru di era milenial diharapkan terus berjuang untuk menjadikan profesi guru bermartabat, berdaulat, profesional, sejahtera, dan terlindungi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai soliditas, solidaritas, independensi, integritas, dan profesionalitas.
Setelah membacakan sambutan Ketum PGRI, Bupati Morowali, Drs. Taslim menegaskan bahwa jawaban dari semua permasalahan yang terjadi, secara khusus di daerah adalah pendidikan. "Apapun permasalahannya, semua jawabannya adalah pendidikan", demikian tutur Taslim. Menurut Taslim, dunia pendidikan haruslah menjadi perhatian serius karena melalui pendidikanlah akan terwujud sejahtera bersama. Oleh karena itu, dalam program strategis pemerintahannya, Taslim menegaskan bahwa program pendidikan gratis, beasiswa bagi mahasiswa, dan perhatian besar bagi guru-guru honorer menjadi program utama selama pemerintahan kedepan. Hal ini dilakukan untuk memberikan fondasi yang kuat bagi masa depan anak didik dan tenaga pendidik. Demikian pula dengan pemerataan guru akan dijadikan evaluasi mendalam, sehingga tidak ada lagi kesenjangan atau divaritas pendidikan antar daerah di Kabupaten Morowali.
Di akhir sambutannya, Drs. Taslim mengucapkan selamat HGN Tahun 2018 dan selamat HUT PGRI ke-73 Tahun 2018 kepada seluruh seluruh guru di seluruh Kabupaten Morowali, seraya menghaturkan terima kasih semoga pengabdian yang diberikan akan memberikan makna bagi bangsa, negara, dan daerah, serta bagi kemanusiaan, dan semoga menjadikan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. "HIDUP GURU, HIDUP PGRI, SOLIDARITAS YES, DAN SALAM PANCASILA". (IKP - k4r7).