Wednesday 30 May 2018
helman kaimu
1708
morowalikab.go.id: Usai pelantikan Penjabat Bupati Morowali Dr. Ir. Bartolomeus Tandigala, SH.,CES oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Janggola, M.Si, menggantikan Bupati Morowali purna bakti Drs. H. Anwar Hafid, M.Si di Ruang Pogombo Kantor Gubernur. Penjabat Bupati bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Dr. Elimawati Rombe, SE.,M.Si, langsung menjalankan tugas dikabupaten Morowali dengan disambut secara adat bagi pemangku adat kerajaan bungku, di Rumah Jabatan Bupati Morowali Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (29/5/18).
Penjemputan yang dihadiri Unsur Forkopimda Morowali di antaranya Kasdim Morowali Mayor. Inf. Arifin Rito Wibowo, Wakapolres Morowali Kompol Sapri Helmi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Morowali Iriane Ilyas, SE, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali H. Moh. Jafar Hamid, SH.,M.M, pejabat eselon II, III dan IV, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat dirangkaikan dengan ramah tamah dan Buka Puasa bersama.
Dalam sambutannya Sekda H. Moh. Jafar Hamid, menyampaikan bahwa atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Morowali mengucapkan selamat Datang Bapak Penjabat Bupati Morowali di Daerah ini dalam menjalankan tugas baru, mengelola Pemerintahan sampai dengan adanya Bupati Definitif pada pilkada serentak tahun 2018, lanjutnya.
‘’Kabupaten Morowali terdiri dari 9 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 126 Desa, memiliki jumlah penduduk 148.000 jiwa, terdiri dari wilayah daratan dan Kepulauan. Kemudian kondisi Keamanan dan ketertiban masyarakat masih dalam keadaan kondusif’’ urai mantan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali.
Sementara itu Penjabat Bupati Dr. Ir. Bartolomeus Tandigala, SH.,CES, mengucapkan rasa terima kasih tak terhingga atas sambutan bapak ibu yang sudah mengorbankan waktunya untuk bisa menyambut kedatangan kami, mudah-mudahan bisa berlanjut sampai pada akhir jabatan yang ditentukan.
‘’Tugas utama saya berdasarkan Surat Keputusan Mendagri adalah mengawasi dan mengendalikan tata kelola Pemerintahan yang baik, serta membantu memfasilitasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Morowali. Untuk itu dalam proses pelaksanaan Pilkada, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang keras terlibat politik praktis’’ Tegas Mantan Kepala Badan Penanggulangan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan yang penuh keakraban berakhir dengan Buka Puasa Bersama sebagai penguatan tali silaturahmi antara Penjabat Bupati dan seluruh ASN, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat Bungku, Kabupaten Morowali. (Kominfo/HK)