Thursday 03 July 2025
Octaviana Latong
31
Morowalikab.go.id – Bumi Raya – Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bumi Raya, Rabu (3/7/2025). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Musrenbang kali ini mencatat sejarah baru dengan menggabungkan tiga kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Bumi Raya, Bungku Barat, dan Witaponda dalam satu forum pertemuan.
Terobosan ini dinilai sebagai langkah efisiensi dan sinergi antarwilayah dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan terintegrasi. Dalam sambutannya, Bupati Iksan menegaskan bahwa pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan menyelaraskan visi pemerintah daerah dengan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
“Kalau ibarat bumbu, jangan rumah kepantang, jangan pilih sendiri. Kita harus bersama-sama. Supaya kalau targetnya tiga tahun, ya kita selesaikan dalam tiga tahun,” ujar Bupati Iksan penuh semangat.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kekuatan fiskal daerah dan tata kelola anggaran yang cermat. Ia mencontohkan alokasi anggaran pendidikan yang mencapai 20% dari APBD atau sekitar Rp600 miliar per tahun, yang menurutnya harus dikelola dengan penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan sektor pendidikan secara tuntas hingga tahun 2026
.
“Kalau sudah bagus, ya kita tinggal merawat. Kita cukup. Jangan belanja lebih dari kemampuan. Jangan 10 keluar, tapi yang masuk hanya 8. Itu tekor namanya,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya data yang akurat dalam menyusun program, terutama pembangunan infrastruktur jalan tani di ketiga kecamatan. Ia merinci bahwa jalan tani yang diusulkan untuk dibangun antara lain 46 kilometer di Witaponda, 39 kilometer di Bumi Raya, dan sejumlah titik lainnya di Bungku Barat.
“Tahun pertama kita kerjakan 20 kilometer di Bumi Raya, tahun kedua di Witaponda, dan tahun ketiga Bungku Barat. Semua harus berdasarkan data,” imbuhnya.
Turut hadir dalam Musrenbang tersebut, anggota DPRD Kabupaten Morowali, Gafar Hilal, yang dalam kesempatan itu menyampaikan dukungan penuh terhadap program percepatan pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati.
“Kami dari DPRD siap mendukung sepenuhnya program-program pemerintah, khususnya untuk mewujudkan visi Morowali yang mandiri dan sejahtera dalam tiga tahun ke depan,” ujar Gafar.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci sukses pembangunan daerah. “Kalau Pak Bupati bilang kita ini teman, maka main bola pun tidak bisa tanpa teman. Kita harus kerja sama untuk menciptakan pertandingan yang indah,” tambahnya dengan perumpamaan yang menggugah semangat hadirin.
Musrenbang gabungan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Yusman Mahbub, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, Unsur Forkopimcam Bumi Raya, Bungku Barat dan Witaponda,para kepala desa, sekretaris desa, BPD, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran perangkat daerah terkait. Dalam forum tersebut, para pemangku kepentingan diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan menyinkronkan kebutuhan program pembangunan desa dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk terus menjaga semangat gotong royong, efisiensi, serta komitmen bersama dalam memajukan Morowali. “Kita bangun bersama-sama. Ketika semuanya sudah berjalan baik—gaji naik, jalan bagus, listrik menyala, sekolah anak-anak berdiri, nelayan punya perahu dan mesin—maka kita tinggal jaga. Itulah arti pembangunan yang berhasil,” pungkas Bupati Iksan.

Dalam forum ini, Bupati Morowali juga meluncurkan program Beasiswa 12 Juta per Tahun bagi Pelajar mahasiswa Morowali, sebagai wujud nyata komitmen di bidang pendidikan.