Saturday 26 April 2025
Ketut Suta
88
Morowalikab.go.id, Bungku Barat - Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf dan Wakil bupati (Wabup) Iriane Iliyas menghadiri Haul Guru Tua ke-57 berlangsung di pelataran Masjid Nurul Iman, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Sabtu (26/4/2025).
Menurut Bupati Iksan bahwa, kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi menjadi momen merenungi dan meneladani perjuangan Guru Tua dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, serta membagun peradaban.
Guru Tua atau Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri adalah tokoh besar yang telah meletakkan dasar pendidikan Islam melalui organisasi Alkhairaat, yang sampai hari ini masih menjadi salah satu pilar penting dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia Timur.
“Warisan beliau bukan hanya berupa lembaga, tetapi juga nilai-nilai luhur yang menanamkan semangat keilmuan, keilmuan, keikhlasan dan pengabdian. Sebagai pemerintah daerah, kami merasa bangga dan berkewajiban untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan yang diwariskan oleh Guru Tua,” ujarnya.
“Mari jadikan momen ini untuk mempererat tali silaturahmi, memperdalam kecintaan kita terhadap ilmu, serta memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan umat,” imbuhnya.
Bupati Iksan menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali terus mendukung pengembangan pendidikan di Lingkungan Alkhairaat Kabupaten Morowali, dengan harapan dapat mendukung program-program strategis Alkhairaat.
Dukungan pembangunan itu meliputi, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan sekolah dan Madrasah Alkhairaat Tahun 2023 berupa pembangunan 97 unit MDA tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali.
Kemudian bantuan pondok pesantren Alkhairaat Bahodopi di Kecamatan Bahodopi, bantuan pesantren Alkhairaat Menui di Kecamatan Menui Kepulauan, dan bantuan pesantren Alkhairaat Paku di Kecamatan Bungku Selatan.
Selanjutnya penguatan kegiatan keagamaan dan dakwah termasuk pembinaan santri dan guru, pada Tahun 2024 membiayai mahasiswa sebanyak 15 orang untuk kuliah di Universitas AL Ahgaff Yaman.
Selain itu di Tahun 2025 pemerintah daerah juga membiayai, 12 orang mahasiswa kuliah di Al Ahgaff Yaman, guru kontrak MI 109 orang, guru kontrak MRs 175 orang, serta guru MA pesantren dan hafiz 98 orang, serta bantuan biaya operasional KOMDA Alkhairaat dan Wanita Islam Alkhairaat.
“Kami menyadari bahwa Yayasan Alkhairaat telah berjasa besar dalam membina generasi muda, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Oleh karena itu, dukungan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan demi menciptakan masyarakat yang cerdas, religius, ikhlas dan berakhlakul karimah,” tutupnya.
Adapun Haul tersebut turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, Ketua Utama Alkhairaat, Al Habib Sayyid Alwi Bin Saggaf Bin Muhammad Aldjuftri, Ketua II DPRD Provinsi Sulteng, Para OPD Lingkup Pemkab Morowali, serta ribuan jamaah. Kegiatan itu juga diisi dengan doa, zikir, dan tausiah penuh makna.