Tuesday 02 August 2022
Octaviana Latong
1925
Morowalikab.go.id-Bungku- Morowali dengan inflasi investasi menempatkan sebagai rangking pertama secara nasional, target realisasi yang dibebankan oleh pusat kepada Provinsi Sulawesi Tengah Rp.53 Triliun, hingga saat ini melampaui target. Semua capaian adalah dari investasi Kabupaten Morowali sebesar Rp.32 Triliun. Hal tersebut diungkapkan Sekda Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si., saat membuka seminar Pendahuluan Penyusunan Peta Potensi Investasi Daerah, Di Ruang Teknis DPMPTSP, Selasa (02/08/22)."
"Ada satu kebutuhan yang memang sangat perlu di Kabupaten Morowali, hal ini searah dengan besarnya arus investasi di Kabupaten Morowali. Morowali bagi sasaran investasi, dengan tentu pertumbuhan investasi saat ini rangking pertama di seluruh Kabupaten di Indonesia. ini sangat luar biasa, dari target kita Rp. 53 Triliun Sulawesi Tengah, sampai hari ini Morowali ada Rp. 35 Triliun dari target itu, dan sampai detik ini di laporan telah mencapai Rp. 32 Triliun . Kita patut berbangga ternyata kita sudah melampaui angka Rp. 53 Triliun. Sehingga Sulawesi Tengah sudah over target. semua capaian ini adalah berasal dari investasi di Kabupaten Morowali.” Ungkap Sekda
Yusman mengatakan kelebihan melebihi target tersebut, karena iklim investasi di Morowali yang kondusif, peran serta semua pihak yang telah melakukan kerja sama yang baik antara stakeholder terhadap pelaku usaha di daerah. Olehnya Ia berharap, perlu melakukan strategi-strategi yang mendorong capaian realisasi investasi.
“ Sejalan dengan itu, tentu kita masih membutuhkan perangkat-perangkat dalam penyempurnaan peta potensi investasi. saat ini daerah kita masih memiliki kekurangan yaitu belum adanya regulasi terkait perencanaan umum penanaman modal, juga belum adanya perda atau perbup tentang persetujuan lingkungan. Lingkungan ini menjadi prioritas dinas terkait untuk kemudian diajukan ke DPRD. Sehingga ini menjadi tugas kita bersama, untuk melakukan strategi untuk mendorong capaian realisasi investasi di Morowali.”
Sekda, menjelaskan menyahuti terhambatnya hilirisasi percepatan perkembangan investasi di Morowali adalah pertanahan baik daerah maupun pusat. hal ini terkait persetujuan pemanfaatan ruang yang sangat rumit sekali. Menyadari pentingnya investasi, melalui seminar ini diperlukan sebuah dokumen rencana investasi yang komprehensif dan sebuah kebijakan penyelenggaraan penanaman modal, sehingga menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“ Sehubungan dengan Kabupaten Morowali sebagai Daerah investasi, saya mohon saran dan konsep yang baik, demi sempurnanya peta potensi investasi Kabupaten Morowali yang kemudian bisa menjadi produk yang kita banggakan, untuk seluruh kalangan masyarakat dan pelaku usaha di Morowali”.
Sementara itu, Konsultan PT. Citra Gama Sakti Jalaluddin Rumi Prasad, S.ST., M.Sc dalam paparannya menjelaskan maksud dari pekerjaan potensi ini adalah untuk tersedianya data dan informasi potensi daerah serta peluang pengembangan investasi dalam bentuk data dan audiovisual.
" Tujuan peta potensi ini, untuk memberikan kemudahan bagi publik khususnya calon investor dapat menentukan berbagai pilihan dan alternatif." Ujarnya.
Pihaknya, menjelaskan bahwa kerumitan yang dialami saat ini adalah menerjemahkan potensi dan peluang dalam sudut pandang perspektif yang sedemikian macam. Bukan hanya perspektif regulasi kapasitas fiskal yang ada di daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusianya, tetapi juga cara berpikir serta keinginan para investor.
" Berangkat dari kerumitan tersebut, Kami PT. Citra Gama Sakti melakukan akumulasi, bahwa pemetaan sesungguhnya menggunakan dua model, yaitu pemetaan pertama di Kabupaten Morowali dan kedua di Jakarta. Sehingga kami betul-betul memetakan investor itu seperti apa kesini dan harapannya." Pungkasnya.
Sejauhnya, dalam pemaparan peta potensi yang dipaparkan oleh Konsultan PT. Citra Gama Sakti mengharapkan penyusunan perbaikan dari draf yang substansinya yang telah disajikan dalam presentasi, bisa mendapatkan saran dan koreksi dari instansi terkait dan stakeholder, dalam menyempurnakan penyusunan laporan untuk digunakan pada final report nanti.
Seminar ini menghasilkan suatu kesimpulan yaitu Pertama, PT. Citra Gama Sakti diharapkan dapat melakukan sinkronisasi data dengan OPD terkait agar mendapatkan data yang lebih update. Kedua, terkait data tersebut, Dinas PMTPSP Daerah akan melakukan koordinasi kepada OPD terkait, dengan menyurati untuk meminta data yang dibutuhkan. Ketiga, berkaitan dokumen investasi, PT. Citra Gama Sakti diharapkan melakukan analisis yang lebih mendalam, karena sesuai dengan hasil diskusi ada beberapa saran dan masukan dari OPD teknis, yaitu ada yang tidak masuk investasi kemungkinan bisa dimasukkan kedalam ready to be invest.
" Kami dari Dinas PMPTSP Morowali, sangat mengapresiasi atas kerjasamanya dari seluruh stakeholder dan Konsultan PT Citra Gama Sakti, Tentunya ini adalah langkah awal dalam menyempurnakan data investasi Morowali. " Ungkap Sahra Briyanto, S.Ap selaku Moderator dari Dinas PMPTSP Morowali saat membacakan kesimpulan seminar.
Ketua Panitia, Kabid data dan Informasi DPMPTSP Morowali Ni Wayan Endang Melaporkan bahwa Peserta kegiatan terdiri dari Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, Instansi vertikal serta Pimpinan organisasi profesi seluruhnya berjumlah 20 orang.
Turut hadir dalam kegiatan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Morowali Ir. Rizal Badudin, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, Konsultan PT. Citra Gama Sakti, BPC HIPMI Morowali serta stakeholder.