Via Vidcon, Bupati Morowali Ikuti Rakor Bersama Mendagri Bahas Realokasi dan Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19

  Sabtu 18 April 2020   helman kaimu     1389

Foto: Pelaksanaan Rakor Bupati Morowali  bersama Kemendagri via Vedcom

Bungku – morowalikab.go.id - Bupati Morowali, Drs. Taslim, mengikuti rapat koordinasi melalui Video Teleconference atau via Vidcon yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja terkait dengan Realokasi dan Refocusing Anggaran penanganan Covid-19, pada Jum’at (17/04/20).

Bupati pada kesempatan tersebut didampingi Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kuswandi, Sekda Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Siti Samria M. Sia, S.IP, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati.

Mendagri, Tito Karnavian, menyampaikan bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut diikuti sejumlah Menteri diantaranya, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Desa dan PDT dan 484 Kepala Daerah yakni Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta Ketua DPRD masing-masing daerah.

Ia menambahkan, rapat yang dilaksanakan terfokus pada pembahasan kebijakan Realokasi dan Refocusing Anggaran untuk penanganan Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden RI berdasarkan Inpres Nomor  Tahun 2020.

Selanjutnya mendagri menyampaikan bahwa fokus Realokasi dan Refocusing Anggaran difokuskan pada tiga hal diantaranya, penanganan kesehatan, Stimulus Ekonomi dan Jaring pengaman sosial. ''Sesuai dengan Evaluasi Realokasi dan Refocusing Anggaran dari seluruh daerah untuk 3 komponen hanya sebesar 56,57 Triliun Rupiah, dengan rincian untuk bidang kesehatan 24,10 Triliun Rupiah, Bidang Stimulus Ekonomi 7,129 Triliun Rupiah, dan untuk jaring pengaman sosial sebesar 25,34 Triliun Rupiah,'' ujarnya.

Foto: Bupati Morowali, Drs. Taslim, didampingi Wakil Bupati, Dr. H. Najamudin, S.Ag., M.Pd

serta Ketua DPRD Morowali, Kuswandi dan Sejumlah Kepala OPD, mengikuti Rakor via Vedcom Bersama Mendagri

 

Sementara itu, Menteri Keuangan, (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan Outlook APBD sesuai Perpres No. 5 Tahun 2020. ‘’Jumlah Pendapatan pada APBD seluruh Indonesia sebesar Rp. 1.299,03 Triliun menjadi Rp. 915,56 Triliun atau berkurang menjadi 383,47 Triliun Rupiah.

Menkeu menambahkan, dengan adanya Covid-19 pertumbuhan ekonomi dunia yang diproyeksikan sebesar 3,3% hanya mencapai 3%. Demikian juga untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2020 diproyeksikan hanya bisa bertumbuh sebesar 2,3%, jika terjadi skenario terburuk besar kemungkinan hanya bertumbuh 0,4%. Dan dengan dengan demikian penambahan masyarakat miskin dapat mencapai 1,1 Juta penduduk sehingga hal tersebut bisa mempenagaruhi transfer keuangan ke Daerah-daerah bisa berkurang hingga 10%.

Selain itu, dampak dari Covid-19 Alokasi DAK Fisik dan non Fisik juga mengalami perubahan. ‘’Alokasi DAK mengalami perubahan yang sangat signifikan, dimana sebelumnya DAK Fisik sebesar 72,25 Triliun Rupiah menjadi 51,19 Triliun Rupiah. Kemudian DAK non Fisik sebesar 130,28 Triliun Rupiah menjadi 128,77 Triliun Rupiah. Namun demikian pemotongan alokasi DAK Fisik dan non Fisik dikecualikan pada bidang kesehatan dan bidang pendidikan dimana penyaluran DAK dilakukan dengan menyederhanakan persyaratannya,’’ urai Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengharapkan Partisipasi seluruh daerah dalam mempersiapkann alokasi dana insentif bagi tenaga medis dan dokter sangat dibutuhkan utamanya dalam penanganan pasien Covid-19. ‘’Diharapkan semua daerah untuk menyampaikan alokasi dana insentif sesuai dengan data tenaga medis dan dokter yang menangani langsung perawatan pasien Covid-19 di setiap daerah, sehingga dengan memberikan insentif dapat memperlancar kinerja tim medis dan dokter dalam menangani pasien Covid-19,’’ imbuhnya.

IKP kominfo/Helman kaimu/Opu

Berita Terkait

ikuti-pameran-penilaian-kinerja-stunting-se-sulteng-morowali-usung-16-program-inovasi

Ikuti Pameran Penilaian Kinerja Stunting se-Sulteng, Morowali Usung 16 Program Inovasi

Morowalikab.go.id, Palu, Mengikuti pameran penilaian kinerja konvergensi stunting terintegrasi Kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, (se-Sulteng), Kabupaten Morowali usung 16 Program Inovasi pencegahan stunting di Aula Kantor Bappeda Sulteng

bupati-morowali-buka-musrenbang-tingkat-kecamatan-bahodopi-harapkan-sdm-unggul

Bupati Morowali Buka Musrenbang tingkat Kecamatan Bahodopi, Harapkan SDM Unggul

Morowalikab.go.id-Bungku- Sebagai sebuah proses tahunan, musrenbang berusaha menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi , kondisi perkembangan terkini. Bupati Morowali Drs. Taslim, membuka musyawarah perencanaan pembangunan

antisipasi-penyebaran-virus-corona-bupati-morowali-terbitkan-surat-edaran

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Bupati Morowali Terbitkan Surat Edaran

Bungku - morowalikab.go.id - Maraknya pemberitaan di Media mainstream dan media online tentang penyebaran virus corona, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mengeluarkan Surat Edaran Bupati  tentang kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran virus Co

pmdp3a-gelar-rapat-koordinasi-program-inovasi-desa

PMDP3A Gelar Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa

PPID - Morowalikab.go.id - Bungku - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A) Kab. Morowali menggelar rapat koordinasi Program Inovasi Desa (PID) dengan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di Pantai Tapu

bupati-morowali-resmikan-penyalaan-listrik-desa-sambalagi

Bupati Morowali Resmikan Penyalaan Listrik Desa Sambalagi

Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah daerah melalui kepemimpinan Bupati Taslim dan Wakil Bupati Najamudin terus mengucurkan program-program nyata bagi kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini dibuktikannya lagi, saat Bupati Morowali Drs. Taslim Meresm