Wednesday 14 July 2021
Citra Sari
2855
morowalikab.go.id - Bungku - Sehubungan dengan program unggulan bantuan usaha Nelayan dan Jaminan ketersediaan BBM, Bupati Morowali Drs.Taslim menggulirkan bantuan berupa 30 unit Perahu Fiber. Serah terima yang diserahkan kepada dua kelompok Nelayan di desa Bahonsuai, kec.Bumi raya pada Rabu pagi (13/7/2021), dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perhubungan, Arsail S.Sos, Camat Bumi Raya, Abdul Malik Hafid S.Hi M.Si, Kepala Bidang Perikanan, Arifudin, dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Morowali menyampaikan bahwa dalam 5 tahun akan mengupayakan semua nelayan di Kabupaten Morowali mendapatkan bantuan sarana pendukung bagi para Nelayan Tangkap, serta upaya agar masyarakat percaya bahwa pemerintah daerah bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami yakin dalam 5 tahun bisa menyentuh semua nelayan, jika tidak percaya saya bisa meyakinkan bapak ibu dalam 2 tahun anggaran 2020/2021 khusus di bidang tangkap ini menghabiskan biaya 30 miliyar. Sedangkan di tahun 2017/2018 hanya sebesar 6 miliyar, perbedaan yang sangat jauh. Saya memberikan pembanding Ini membuktikan bahwa kami bersungguh-sungguh,” ujar Taslim.
“Perihal yang orang kerjakan 5 tahun, kami hanya ingin kerja salama 1 tahun saja, serta porsi anggaran 30 miliyar belum selesai, sehingga jika sampai hari ini jika ada yang belum tersentuh mohon berikan kami kesempatan," Jelasnya.
Selain itu, dalam APBD Perubahan kedepan, program jaminan yang disediakan guna bantuan ekonomi masyarakat dikhususkan kepada Nelayan Kabupaten Morowali yang terdiri dari 10.000 orang yaitu BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, jaminan keluarga yang berduka kurang lebih 42 Juta serta 2 anak disekolahkan hingga sarjana, modal usaha yang dapat dimanfaatkan dari dana Desa 200 juta, asuransi dan lain sebagainya yang telah dianggarkan.
Taslim menyampaikan harapannya agar tidak ada masyarakat yang mengatakan bahwa program ini Hoax, kepercayaan masyarakat yang tentunya menjadi peranan penting dalam terwujudnya kebijakan. Dalam masa kepemimpinan selama dua tahun, anggaran yang diberikan dapat menjadi pembanding dan wujud nyata dalam realisasinya program-program sehingga masyarakat bisa menilai sendiri keseriusan pemerintah khsususnya saat ini disektor perikanan.