Wednesday 11 March 2020
Octaviana Latong
1944
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB menggelar kegiatan upaya antisipasi dan pencegahan isu infeksi novel coronavirus (covid 19), kamis (11/02/2020).
Bertempat di ruang Pola Kantor Bupati Morowali Kompleks perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku tengah, Kegiatan ini dipandu kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Ashar Ma’ruf.
Turut hadir Ibu Ketua PKK Kabupaten Morowali Hj Asnoni Taslim, Ketua DPRD Morowali Kuswandi, Wakalpolres Morowali Kompol. H. Amir, Pasi Pers Kodim 1311 Morowali Kapten Alderman, Kadis Kesehatan Kabupaten Morowali Ashar Ma’aruf,SE,MM ,Perwakilan TNI AL, Perwakilan Polairud, seluruh Kepala OPD, Para Camat Dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Morowali.
Dalam sambutan Bupati Morowali, Drs. Taslim menyampaikan coronavirus telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban jiwa. Sebagai langkah antisipasi terhadap penularan virus corona atau Covid 19 (Coronavirus Disease 2019), dimana virus corona telah ditetapkan sebagai kedaruratan masyarakat oleh WHO, yang beresiko terjadi penukaran antar Negara, termasuk Indonesia, Bupati Morowali Drs Taslim ini mengintruksikan :
- Memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tenang Covid 19 Dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang,tidak panik, beraktifitas seperti biasa, tidak mempublikasikan Berita hoax terkait Corona yang dapat menimbulkan kepanikan masyarakat.
- Menggalang koordinasi dengan lintas sektor melakukan koordinasi dengan Forkopinda beserta OPD terkait, untuk menjaga iklim Kondusif dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat disemua wilayah Kabupaten Morowali dengan harganya yang stabil, dikoordinir langsung oleh dinas terkait (Dinas Perdagangan Dan Perindustrian kerjasama dengan Bagian Administrasi Perekonomian serta unsur kepolisian) segera membuat satgas pangan ,cek pasar Dan gudang, antisipasi penimbunan sembako dan kestabilan harga.
- Meningkatkan pencegahan dan kontrol /pemantauan penyebaran Corona kepada semua orang yang pulang dari berpergian keluar daerah baik warga WNA maupun WNI yang datang di Kabupaten Morowali dengan melakukan Sekrining atau pemeriksaan di pintu pintu masuk (Bandara Udara, Pelabuhan Dan Terminal)
4. Semua sektor harus melakukan Sosialisasi Pencegahan Corona dengan membudayakan hidup bersih dam sehat (PHBS) serta menghimbau kepada masyarakat untuk :
- Cuci tangan dengan mengunakan sabun dengan air yang mengalir
- Batasi menyetuh wajah (hidung ,mulut dan mata) sebelum mencuci tangan.
- Terapkan etika batuk (tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam
- Gunakan masker jika batuk atau flu .
- Batasi berjabatan tangan.
- Tingkatkan daya tahun tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, minum air yang cukup dan aktifitas minimal 30 menit per hari.
- Jaga jarak orang yang sedang demam ,batuk atau bersin.
5. Membentuk satgas pemantauan Covid 19 (Satgas Kabupaten, Kecamantan Dan Desa).
6. Para Camat untuk segera membuat rapat dengan Kepala Desa serta semua unsur yang ada di kecamatan
7. Mensipasiagakan fasilitas dan sumber daya manusia dalam menangani kasus Covid 19
8. Untuk Rumah Sakit Daerah Umum Kabupaten Morowali :
- menyiapkan tim medis penanganan Virus Corona sebelum dilakukan rujukan rumah sakit rujukan infeksi yang ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan (dibuatkan SK Tim).
- Menyiapkan alat pelindung diri untuk mencegah penularan terhadap tenaga Kesehatan yang melakukan pelayanan.
- Jangan menolak pasien dengan penyakit apapun termasuk suspek Corona.
- Lakukan simulasi tata cara penanganan suspek Corona.
- Buatkan SOP dan alur layanan penanganan Corona yang akan dipedomani oleh semua Tim.
- Menyiapkan tempat (ruang isolasi) .
9. Dinas Kesehatan bekerjasama dengan KKP Dan Dinas Perhubungan perketat pemeriksaan dipintu masuk wilayah baik TKA maupun WNI yang pulang dari berpergian baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
10. Untuk mencegah kesimpang siuran berita terkait Corona , yang berhak memberikan informasi klarifikasi terkait Corona harus satu pintu (Call Center).
Sepuluh instruksi tersebut disampaikan oleh Bupati Morowali Drs. Taslim pada saat membuka kegiatan Pertemuan Tindak lanjut Radiogram Kementrian Dalam Negeri RI Nomor 443.1/2130/SI Dalam Upaya Antisipasi Dan Pencegahan Isu Inveksi Coronavirus (Covid 19) Di Kabupaten Morowali.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan bersama nota kesepakatan antara Pemda, DPR Morowali, Dinas Kesehatan Polri Dan TNI serta Ibu Ketua PKK Kabupaten Morowali yang selajutnya dilakukan Sosialisasi tentang pencegahan Virus Corona oleh dr.Wirya dari RSUD Morowali dan tanya jawab. (Octvaiana)Qbl Opu