Tuesday 07 December 2021
Winda Bestari
2002
Morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim membuka Sosialisasi Program Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Tadulako Melalui Jalur Prestasi, pada Selasa (07/12). Berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, Sosialisasi dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad, Dr. Ir. Sagaf Djalalemba, MP., Koordinator P3K2 Untad, Dr. Vitayanti Fattah, M.Si., Wakoord P3K2 Untad, Haliadi, SS., M.Hum., Ph.D., Koordinator Kemahasiswaan, H. Arifuddin, S.Pd., M.Si., dan Waket II PSDKU Untad Morowali, Dr. N. P. Evvy Rossanty, SE., MM. Sosialisasi juga diikuti oleh para guru SMA dan SMK, Kepala Sekolah, siswa siswi SMK dan SMK, para mahasiswa, serta insan pers.
Taslim menguraikan, dalam kepemimpinan Tahajud, mengusung visi sejahtera bersama. Untuk mendukung visi itu, kata dia harus ditunjang dengan Sumber Daya Manusia yang unggul. Olehnya ia menyebut hal itu dapat tercapai melalui salah satu misinya yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
"Bagaimana bisa sejahtera jika tidak ditunjang dengan SDM yang baik? Negeri kita telah dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, namun apabila SDM tidak siap menghadapi itu, maka kita hanya akan menjadi penonton", pungkasnya.
"Manfaatkan sebaik mungkin kesempatan belajar. Hari ini Untad membuka ruang bagi adik-adik, maka gunakan sebaik-baiknya", tambah dia.
Taslim berujar, kewajiban Pemerintah telah ditunaikan yakni menyiapkan segala sarana prasarana di bidang pendidikan melalui 20 persen porsi APBD Kabupaten Morowali. Hal itu sengaja ia sampaikan agar para siswa terus semangat dalam menuntut ilmu.
"APBD sebanyak 285 miliar khusus diporsikan untuk pendidikan. Beasiswa, pendidikan gratis, penambahan jumlah guru, menaikkan insentif guru tertinggi se Sulawesi Tengah, semata-mata hanya kita ingin agar SDM Morowali berkualitas. Itu adalah upaya, kami sampaikan agar adik-adik mampu bersinergi dan memanfaatkan program yang telah ada", imbau Taslim.
"Begitu banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh adik-adik dalam menimba ilmu. Baca peluang di masa mendatang, apalagi Morowali adalah daerah industri", tandasnya.
Menutup sambutannya, ia menyinggung tema HUT Morowali yang bertajuk "Morowali untuk Indonesia". Seperti diketahui, Morowali saat ini menjadi penyumbang pendapatan terbesar dan memiliki objek vital nasional, Taslim bertutur bahwa SDM Morowali juga harus turut serta memberikan kontribusi nyata dalam seluruh aspek pembangunan negara.