Bupati Morowali Bersama Anggota DPR RI Silaturahmi dan Tinjau Pembangunan Masjid Nurul Ahmad SMAN I Bungku

Morowalikab.go.id - Bungku - SMAN I Bungku menggelar silaturahmi dan peninjauan pembangunan Masjid Nurul Ahmad di SMAN I Bungku, Kelurahan Mendui, Jumat (16/12/2022). Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sekaligus Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Ahmad M. Ali, SE., dan Bupati Morowali, Drs. Taslim.

Hadir pula di antaranya Sekretaris Daerah Kab. Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., para pejabat teras Pemda Morowali, Kepala Sekolah, para dewan guru, siswa (i) SMAN I Bungku dan insan pers.

Bupati Morowali, Taslim mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mengungkapkan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kepala Sekolah bersama jajaran SMAN I Bungku yang terus berupaya mengoptimalkan kualitas pendidikan di Kabupaten Morowali.

"Selaku Pemda Morowali menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMAN I Bungku dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan Kabupaten Morowali khususnya di SMAN I Bungku", ucap Taslim.

Lanjutnya, mendorong kualitas pendidikan bukan hal yang mudah. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. Olehnya ia berharap, dengan adanya pembangunan masjid di lingkungan SMAN I Bungku, dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di bidang keagamaan dan meningkatkan kecerdasan spiritual siswa.

"Hari ini kita melihat pembangunan awal fasilitas rumah ibadah yang dibutuhkan anak-anak di bidang keagamaan, yang sumber dananya dari salah satu alumni SMAN I, Ahmad M. Ali sehingga diberi nama Masjid Nurul Ahmad. Semoga dengan pembangunan masjid ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di SMAN I Bungku khususnya di bidang keagamaan", tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Smansa Bungku ini mengajak seluruh alumni untuk saling mempererat rasa kekeluargaan dan memberi dukungan penuh kepada SMAN I Bungku agar kedepannya dapat menjadi sekolah unggulan dan bersaing di tingkat nasional. Dalam kesempatan itu tak lupa Taslim juga memotivasi para siswa agar dapat belajar lebih giat guna meraih cita-cita di masa depan.

"Semoga kedepannya kita selalu bisa bergandengan tangan bagaimana melihat persoalan di SMAN I sehingga dengan itu kita mampu memberi dukungan sepenuhnya dalam rangka menyiapkan fasilitas sarana dan prasana serta menjadikan SMAN I sebagai sekolah unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional. Melihat alumni-alumni Smansa yang sukses dan telah menjadi tokoh nasional maupun pimpinan daerah, saya berharap adik-adik bisa belajar lebih giat lagi dan memiliki motivasi untuk meraih cita-cita di masa mendatang", tandas Bupati.

Sementara itu, H. Ahmad M. Ali dalam mengawali sambutannya mengatakan terakhir kali ia menyambangi SMAN I pada 25 tahun silam. Ahmad Ali menyebut kehadirannya hari ini merupakan upaya membangun kembali momen kebersamaan dengan keluarga besar IKA Smansa dan jajaran SMAN I Bungku.

"Hari ini saya kembali kesini dalam rangka membangun rasa kebersamaan kita. Berkumpulnya kita hari ini semoga bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan SMAN I Bungku", pungkasnya.

Lebih jauh Anggota DPR RI ini menyatakan rasa bangganya menjadi bagian dari SMAN I Bungku. Dikatakannya tempat ini menjadi saksi awal perjalanan kesuksesan dalam hidupnya. Ia kemudian memberi motivasi kepada para siswa untuk terus berjuang dan menyadari bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kesuksesan. Ia juga membeberkan bahwa dirinya siap memfasilitasi alumni smansa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan magister ataupun doktor namun terkendala akibat biaya.

"Izinkan saya menyatakan rasa bangga saya sebagai alumni SMAN I Bungku. Di tempat ini saya berproses. Dari manapun kita berada itu tidak akan pernah menentukan masa depan kita. Masa depan itu harus kita raih dan perjuangkan sendiri. Jangan berkecil hati jika dilahirkan dari keluarga ekonomi secara tidak mampu. Jika ada yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 namun terkendala dengan biaya, saya akan tanggung. Saya siap menanggung 20 alumni SMAN I Bungku. Sudah banyak mahasiswa yang saya bantu dalam melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.", ujar Ahmad Ali.

"Saya tidak pernah membayangkan berada di level ini, menjadi anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Politik. Melihat Kabupaten Morowali dipimpin oleh alumni SMAN I Bungku dan Sekda bersama para kepala dinas yang kesemuanya adalah alumni Smansa, saya berharap capaian yang sudah digapai oleh para alumni hendaknya menjadi motivasi bagi adik-adik. Bahwa kalian memiliki kesempatan yang sama", tambah dia.

Ketum PW DMI Sulteng ini kemudian berpesan kepada para alumni Smansa untuk berkolaborasi dan saling bahu - membahu membangun SMAN I Bungku. Sebab, menurutnya para murid ini memiliki jiwa yang tangguh dan suatu saat akan memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Ia juga menegaskan bahwa sukses tidak datang dari orang lain, namun diri sendirilah yang akan menjemput kesuksesan itu.

"Kita sebagai alumni SMAN I Bungku mari kembali tularkan keberhasilan kepada adik-adik kita, membangun kolaborasi alumni dengan adik-adik SMAN I Bungku. Saya yakin SMAN I Bungku anak-anak yang tangguh dan akan menjadi orang sukses di republik ini. Kalian harus punya mimpi, harus mampu berkontribusi di negeri ini. Jangan takut bermimpi, lihatlah alumni kalian banyak telah berhasil. Olehnya adik-adik juga harus memiliki tekad dan motivasi yang sama" urai Ahmad Ali.

"Sukses milik adik-adik sendiri bukan oranglain. Kami hanya memfasilitasi untuk maju dan berkembang, adik-adik tidak akan pernah sukses kalau menunggu sukses itu dari orang. Allah yang maha kuasa tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubah keadaan diri mereka sendiri", kuncinya.

Diketahui, dalam kesempatan itu Ahmad M. Ali selaku donatur tunggal pembangunan Masjid Nurul Ahmad SMAN I Bungku menyebut waktu pelaksanaan pembangunan masjid ini akan dilaksanakan selama tiga (3) bulan. Ia berharap agar masjid ini dapat segera difungsikan dan memenuhi kebutuhan para siswa di bidang keagamaan.