Tuesday 03 August 2021
Winda Bestari
2238
morowalikab.go.id - Bungku - Dalam rangka pengendalian dan pencegahan Wabah Covid-19, Bupati Morowali melakukan pertemuan di Kecamatan Witaponda dan Bumiraya, Selasa (03/08). Hadir dalam pertemuan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Badudin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Faruk Djibran, SH., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu, S.P., M.Si., Kadis Kesehatan, Ashar Ma'ruf, SE., M.Si., Kabag Kesra, Drs. H. Moh. Nur Taha, Camat Witaponda, Nasron, S.Sos., Camat Bumi Raya, Abdul Malik H.A Hafid, SH., M.Si., Danramil, Kapolsek, para Kepala KUA, Kades se-Kec. Witaponda, Kades se-Kec. Bumi Raya, para Kepala Puskesmas, para kepala BPD, imam, pendeta, mangku, dan pandita.
Bupati Morowali, Drs. Taslim mengungkap, pertemuan ini digelar dalam rangka mengendalikan dan menekan laju penularan Covid-19, sebab tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Morowali terjadi di Kec. Witaponda dan Bumiraya. Olehnya Taslim menginstruksikan kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat bergerak sinergi dalam memerangi wabah Covid-19.
"Itu dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan. Kepala desa, BPD, kepala Puskesmas, pendeta, mangku, pandita, terkhusus ASN, TNI dan POLRI semua digaji oleh rakyat. Paling tidak, kita menerima honor itu, sebagai tanggungjawab kita untuk membantu dan mendorong masyarakat agar disiplin menerapkan Prokes", pungkas Taslim.
Lebih jauh ia menambahkan, Pemerintah Daerah membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan di setiap kegiatan yang dilaksanakan. Situasi ini menuntut adanya langkah dan gerak cepat dengan berbagai program penanganan untuk menekan penyebaran Covid-19 demi kesehatan dan keselamatan bersama.
"Kepada Camat dan para Kepala Desa tolong imbau warganya jika kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang tidak begitu penting, dihentikan dulu. Sebab penanganan pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu tugas utama yang kita prioritaskan dalam menyelenggarakan pembangunan daerah, untuk mewujudkan Morowali Sejahtera Bersama", tuturnya.
Diketahui, data sebaran Covid-19 Kabupaten Morowali hingga 2 Agustus 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 1.802 orang dan aktif sejumlah 448 orang, sementara jumlah kasus sembuh sebanyak 1.314 orang serta jumlah kasus meninggal dunia 40 orang.