Bupati Iksan Tegaskan Jabatan Ditentukan Kinerja, Bukan Kedekatan

  Monday 28 July 2025   helman kaimu     155

WhatsApp Image 2025-07-28 at 12-14-07

Morowalikab.go.id – Bungku Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan bebas dari praktik nepotisme. Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa jabatan dalam birokrasi tidak boleh ditentukan oleh kedekatan pribadi, tetapi harus didasarkan pada capaian kinerja dan dedikasi terhadap tugas. Hal tersebut dikatakan saat membuka kegiatan Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali di Hotel Claro, Kendari, Senin (28/7/25).

WhatsApp Image 2025-07-28 at 12-14-02 (1)

“Dalam upaya membawa Morowali menuju kemajuan dengan struktur pemerintahan yang ada, saya mengimbau seluruh jajaran untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan profesional. Jabatan itu adalah kewenangan pimpinan, dan yang mempengaruhinya adalah kinerjamu,” ujar Bupati Iksan dengan nada tegas.

WhatsApp Image 2025-07-28 at 12-14-02

Lebih lanjut, Iksan menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipe pemimpin yang mudah dipengaruhi oleh tekanan atau kepentingan politik. Ia menolak segala bentuk intervensi dalam pengambilan keputusan birokrasi. “Saya bukan orang yang bisa diintervensi. Saya bukan politisi, bukan pula orang partai. Sampai hari ini, kaki saya masih tegak lurus. Kalau Anda bekerja dengan benar, saya pastikan Anda juga akan mendapatkan hasil yang benar,” sambungnya.

Pernyataan tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Morowali agar menjunjung tinggi integritas dan loyalitas terhadap tugas. Ia mengajak seluruh aparatur untuk mengesampingkan kepentingan pribadi atau kelompok dan fokus pada tanggung jawab pelayanan publik yang berkualitas.

Bupati Iksan berharap melalui semangat kolektif, transparansi, dan akuntabilitas, birokrasi di Morowali dapat semakin solid dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani. Menurutnya, hanya dengan kerja keras dan profesionalisme, Kabupaten Morowali dapat terus berkembang dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di Bumi Tepeasa Moroso.

 

Berita Terkait

bupati-iksan-ajak-seluruh-pihak-bersama-sama-membangun-daerah-kabupaten-morowali

Bupati Iksan Ajak Seluruh Pihak Bersama-sama Membangun Daerah Kabupaten Morowali

Morowalikab.go.id, Bungku - Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf mengajak lapisan masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk bersama-sama dalam membangun Daerah Kabupaten Morowali menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan Orang Nomor Satu di Bu

lantik-penjabat-kades-boelimau-bupati-tegaskan-jangan-jadikan-jabatan-untuk-melanggar-aturan

Lantik Penjabat Kades Boelimau, Bupati Tegaskan, Jangan Jadikan Jabatan Untuk Melanggar Aturan

Morowalikab.go.id, Bungku Selatan, Bupati Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Taslim, melantik Penjabat Kepala Desa (Kades) Boelimau Kecamatan Bungku Selatan pada Senin (23/05/22). Pengambilan sumpah dan janji tersebut dilaksanakan di Lapang

bupati-morowali-hadiri-puncak-gelar-karya-p5-smkn-pertambangan-bungku

Bupati Morowali Hadiri Puncak Gelar Karya P5, SMKN Pertambangan Bungku

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs.Taslim menghadiri Kegiatan Puncak Gelar Karya Project penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Dengan tema "Kearifan Lokal, Bhineka Tunggal Ika, dan Kebekerjaan “ SMKN  Pertambangan Bungku, S

bupati-morowali-lantik-penjabat-dan-paw-kades

BUPATI MOROWALI LANTIK PENJABAT DAN PAW KADES

morowalikab.go.id: Bungku - Dalam rangka upaya mengisi kekosongan jabatan tingkat Kepala Desa yang telah memasuki purna bakti pada wilayah Kecamatan Bungku Tengah, Bungku Timur dan Kecamatan Witaponda, Bupati Morowali, Drs. Taslim, melantik Penjabat

sekda-yusman-mahbub-pimpin-rapat-pemantauan-orang-asing-dan-fkdm

Sekda, Yusman Mahbub Pimpin Rapat Pemantauan Orang Asing dan FKDM

Morowalikab.go.id – Bungku - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, memimpin rapat Tim Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing serta Tim Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDM) yang diselenggarakan oleh Bada