Monday 21 March 2022
Winda Bestari
1964
Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dalam hal ini Inspektorat Daerah menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) tahun 2021 di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (21/03/2022). Kegiatan digelar dalam rangka meningkatkan nilai evaluasi SAKIP Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta memaksimalkan nilai atau predikat akuntabilitas kinerja Pemda Morowali di tahun 2021 dan di masa yang akan datang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim dan diikuti oleh seluruh pimpinan OPD, sekretaris dan kasubag serta para camat se Kabupaten Morowali. Dalam bimtek tersebut dihadiri narasumber kompeten yakni di antaranya tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) dan Inspektur Inspektorat, Afridin, SH., M.SA.
Pelaksanaan sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 dengan tujuan untuk memperkuat komitmen pimpinan dan penguatan kapasitas bagi para kepala OPD karena berkaitan erat dengan pemahaman tanggungjawab termasuk evaluasi kinerja dan capaian kinerja.
Diketahui, dari hasil evaluasi Kemenpan RB atas kinerja pemerintah, sejak tahun 2018 hingga tahun 2020 Kabupaten Morowali memperoleh nilai C atau dengan predikat kurang. Olehnya diperlukan peningkatan pemahaman mengenai LAKIP kepada seluruh jajaran Pemda Morowali agar nilai LAKIP Kabupaten Morowali mencapai target sebagaimana yang tercatut dalam dokumen RPJMD Morowali 2018-2023.
Bupati Morowali, Taslim mengimbau agar seluruh peserta yang hadir serius mengikuti jalannya kegiatan dan menumbuhkan semangat peserta untuk diimplementasikan dalam kerja organisasi sehingga kinerja Pemerintah Daerah Kab. Morowali dapat mencapai target minimal B.
"Hari ini kita sudah kedatangan narasumber yang berpengalaman tentunya, mohon untuk diseriusi, sekali lagi saya sampaikan ini diikuti dengan baik, adapun OPD yang belum bergabung saya harap segera mengikuti kegiatan ini agar hasil yang diinginkan dapat kita capai", pungkasnya.
Bupati berharap, agar bimtek yang digelar selama dua hari tersebut dapat meningkatkan pengetahuan jajaran Pemda Morowali terkait komponen penyajian SAKIP dan LAKIP guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berorientasi kepada hasil sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik demi terwujudnya masyarakat Morowali sejahtera bersama.