Friday 06 May 2022
helman kaimu
1927
Morowalikab.go.id, Menkep, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah/2022 Masehi di Desa Mbokita Kecamatan Menui Kepulauan pada Jumat (6/5/22) pagi.
Pelaksanaan halal bi halal tersebut dirangkaikan dengan pelantikan Penjabat Kepala Desa Matarape, Kecamatan Menui Kepulauan oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, dari Kades lama, H. Harun kepada Sri Nasrah Ahmad, SE.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali, Nomor: 188.4.45/KEP.0157/DPMDP3A/2022, Tanggal, 26 April 2022.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim, mengatakan tujuan pelantikan penjabat kepala desa (Pj. Kades) untuk mengisi kekosongan jabatan Kades Matarape yang sedang menjalani proses hukum. Pelantikan Pj. Kades Matarape adalah sebuah proses sehingga tidak menimbulkan masalah dan multi tafsir dimasyarakat.
‘’Pergantian ini diakibatkan adanya proses hukum yang ditempuh oleh Kades sebelumnya. Dalam prosesnya, melalui persidangan keluarlah putusan pengadilan yang menjadi kekuatan dalam membatalkan, H. Harun sebagai Kades terpilih. Berdasarkan hal tersebut, hari ini kami melantik Penjabat Kades baru guna melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di Desa Matarape,’’ ujarnya.
Taslim berharap, Pj Kades yang baru dilantik dapat mengemban amanah sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai sumpah dan janji yang baru diucapkan.
‘’Saya harap, Pj Kades Matarape yang baru diambil sumpah dan janjinya untuk segera menjalankan roda pemerintahannya utamanya dalam hal pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan. Dalam bekerja, Pj Kades harus membangun Kerjasama dengan BPD dan perangkat desa serta seluruh masayarakat dalam membangun desa yang lebih baik,’’ pungkas orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut.
Usai pengambilan sumpah dan janji Pj Kades Matarape, dilanjutkan dengan penyampaian hikmah Halal Bi Halal oleh wakil Bupati Morowali, DR. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
Dalam ceramahnya, H. Najamudin mengungkapkan bahwa manajemen kerja kades, BPD dan aparat desa adalah kebersamaan. Kekuatan pembangunan, baik pada tingkatan desa, hingga pemerintahan manapun dibutuhkan kebersamaan seperti anggota badan yang dapat merasakan suka duka antara satu dan lainnya.
‘’Dalam mensukseskan suatu pembangunan, apapun bentuknya dibutuhkan suatu kebersamaan. Kebersamaan yang dimaksud diibaratkan seperti anggota badan seperti jari-jari tangan, dimana ibu jari adalah pemerintah, jari telunjuk mengisyaratkan orang kaya yang berakhlak, jari tengah adalah ulama, jari manis adalah remaja atau generasi muda sementara jari kelingking merupakan Wanita. Jika bersatunya lima kekuatan tersebut dengan mengambil peran masing-masing, Insya Allah pembangunan akan cepat terwujud. Sebaliknya, jika tidak Bersatu maka tunggulah kehancurannya,’’ demikian dikatakan, H. Najamudin saat mengutip teori Imam Al Gazali.
Ditambahkannya, selain lima kekuatan diatas ada juga jabatan tangan yang mengisyaratkan menyatunya satu kekuatan atau kebersamaan. Untuk itu hakikat jabat tangan dalam halal bi halal adalah saling memaafkan antara satu dan yang lainnya. Jika itu dilakukan, Insya Allah ketenangan akan dirasakan pada diri seseorang. Selain itu, ada juga isyarat kemudi yang dalam agama islam berarti iman untuk dapat meningkatkan ketaqwaan seseorang. Olehnya, jika semua kekuatan pembangunan diterapkan dalam lingkup Pemkab Morowali, dipastikan Visi dan Misi Pemkab Morowali ‘’Morowali Sejahtera Bersama’’ dapat terwujud,’’ tandas mantan Kandepag Kabupaten Poso itu.
Acara yang berlangsung lancar dan tertib diakhiri dengan penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan Pelaku Usaha Perikanan secara simbolis oleh Bupati dan Wabup Morowali, Ketua DPRD Morowali serta Sekda Morowali, kepada sejumlah ahli waris diantaranya, Wakula dari desa Bakala Kecamatan Bungku Selatan, Tina dari desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Ahmar alamat desa Sambalagi kecamatan Bungku Pesisir, dan Erni dari desa Po’o kecamatan Bungku Selatan, dengan nilai santunan masing-masing sebesar 42 Juta Rupiah.
Kegiatan dengan tema ‘’Kita Tingkatkan Sinergitas Kerja Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Guna Terwujudnya Masyarakat Sejahtera Bersama’’ turut dihadiri, Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, Ketua TP-PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Wakil Ketua TP-PKK Morowali, Hj. DR. Marwani, M.Pd, Sekda Morowali, Drs. Yusman Mahbub, Sejumlah Kepala OPD, Forkopimcam Menui Kepulauan, Kades, BPD dan Perangkat Desa, se Kecamatan Menui Kepulauan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.