Thursday 17 January 2019
iqbalmirza
1398
Morowalikab.go.id- Bungku- Kegiatan "Rapat Kerja Orientasi Tugas Perangkat Desa BPD Se- kab.morowali", kurang lebih 300 orang ikut serta dalam kegiatan tersebut yaitu, Wakil Bupati Morowali, Kadis keuangan, Kaban Inspektorat, Ketua BPD dan Kepala Desa se _Kabupaten Morowali dll, berlangsung di Aula kantor Bupati pada hari rabu (16/1/19).
Wakil Bupati Morowali Dr H. Najamudin S,Pd,MPd,M,Ag, mengatakan bahwa Good Governance sudah menjadi salah satu isu penting di Indonesia sejak puluhan tahun lalu, di dahului oleh krisis finansial yang terjadi tahun 1997-1998 yang meluas menjadi krisis multi dimensi.
Krisis tersebut mendorong arus balik yang menuntut perbaikan atau reformasi dalam penyelenggaraan negara termaksud birokrasi pemerintahan.
Salah satu penyebap terjadinya krisis Multi dimensi yang dialami adalah karena buruknya atau salah kelolah dalam penyelenggaraan tata kepemerintahan (Bad Governance), yang antara lain diindikasikan oleh beberapa masalah seperti, terjadinya tindak KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), kemudian rendahnya kerja aparatur dalam pelayanan publik di berbagai bidang dan dominasi kekuasaan oleh satu pihak terhadap pihak-pihak lainnya, sehingga pengawasan itu menjadi sulit di lakukan, ujar Dr H Najamudin S.Pd M.Pd M.Ag
Untuk itu Wakil Bupati Morowali menuntut dan menekankan semua pihak agar dapat mewujudkan Good Governance dan kinerja BPD harus terus dalam perbaikan.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua ll DPRD Morowali, Kuswandi " BPD sesungguhnya punya peran yang sangat strategis di dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai lembaga kontrol pemerintah desa, tetapi sangat di sayangkan sekali di dalam setiap kasus persoalan yang di temukan ini, banyak sekali BPD yang selalu ikut menjadi bagian dari kepala desa itu senditi," ujarnya.
Kuswandi menghimbau kepada seluruh pengurus BPD agar ikut serta berperan penting dengan kepala desa, sehingga BPD tidak menjadi lemah di mata kepala desa,serta Meningkatkan strategi BPD dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan, Dan soal tugas optimalisasi kinerja BPD itu sendiri bisa memposisikan diri sebagai lembaga desa yang lebih baik.( Iqbal Mirza /Tiya Lestari )