Thursday 02 June 2022
Octaviana Latong
1673
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs.Taslim resmi membuka Pelatihan Akuntansi Perkoperasian, di Aula Grand Hotel Qafia Kompleks KTM Desa Bahomohoni, Kec. Bungku Tengah, Jumat ( 03/06/22). Pelatihan yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, mengikutsertakan 50 orang peserta terdiri dari 9 kecamatan dan berlangsung selama 4 hari.
Menghadirkan Narasumber, diantaranya Pejabat Pengawas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah Siti Aminah S.E., M.Si., Drs. Muh Arsyad Karim, M.M., dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Morowali Dr.Hj. Siti Asmaul Husna Syah, S.E., M.M., M.Si.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali Dr.Hj. Siti Asmaul Husna Syah, S.E., M.M., M.Si., menyampaikan bahwa peningkatan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas usaha koperasi. Tujuannya adalah untuk melahirkan pengurus koperasi yang mengetahui prosedur manajerial akuntansi yang menjadikan perkoperasian sehat dan produktif.
“ Harapan Kami dengan mengikuti pelatihan ini, semakin bertambahnya indeks koperasi yang berbasis Online Data System (ODS) dengan terpantau secara langsung dari Kementerian Koperasi bahwasanya mereka tercover untuk itu, dimana kita ketahui sendiri harus mengikuti prosedur 2 kali rapat anggota tahunan (RAT) untuk bisa terverifikasi melalui notaris perkoperasian”. Pungkasnya.
Kadis Koperasi dan UMKM yang akrab disapa Mima ini, menyebutkan bahwa jumlah usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Morowali sebanyak 4601 dengan jumlah serapan tenaga kerja sebanyak 6898 orang, sementara jumlah koperasi yang terdaftar sebanyak 150 unit dengan jumlah anggota 4199 orang dimana koperasi aktif 54 unit dan tidak aktif 96 unit.
“ Berdasarkan data tersebut perlu dilakukan peningkatan SDM koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang sehat dan berkembang. Ini merupakan harapan pemerintah sehingga pendapatan perkapita meningkat untuk menuju sejahtera bersama.” Jelasnya.
Di Kesempatan yang sama, Bupati Morowali Drs. Taslim mengatakan bahwa tuntutan profesionalisme pembagian kerja, penguasaan teknologi informasi serta kemampuan manajerial keuangan merupakan sejumlah tuntutan mutlak yang benar-benar harus dijawab dengan tepat oleh perkoperasian.
“ Pelatihan ini sangat penting dilakukan, guna membangun perekonomian di Kabupaten Morowali. Perlu disadari bahwa salah satu penyangga ekonomi kita adalah koperasi dan UMKM olehnya, ada kewajiban pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia. Untuk membangun sebuah unit usaha, tidak cukup dengan menggunakan uang tetapi juga harus didukung dengan sumber daya manusia. Maka Saya berharap, pelatihan ini mampu menjawab tantangan dalam upaya membangun dan meningkatkan koperasi pada sektor pengelolaan atau manajemen keuangan.” Pungkas Taslim.
Lanjut, Taslim mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Morowali yang terus bersemangat melakukan inovasi terhadap perkembangan perekonomian di Kabupaten Morowali. Ia berharap kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan ditindaklanjuti sebagai dasar peningkatan koperasi di daerah Morowali.
“ Kegiatan ini juga salah satu untuk menjaga daya saing masyarakat kita, yang mana notabennya Morowali sebagai daerah industri yang memiliki banyak kegiatan dan pesaingnya. sehingga Pemerintah daerah terus berupaya membuat kebijakan strategis untuk memberdayakan koperasi dan menumbuhkembangkan manajemen pengelolaan koperasi yaitu mengembangkan kerakyatan yang berbasis agribisnis menuju agroindustri dan meningkatkan sumber daya manusia. Kami harapkan para peserta memanfaatkan kegiatan dengan memahami betul materinya melalui pemateri yang sudah berpengalaman. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat untuk kita semua.” Harapannya.
Pembukaan pelatihan akuntansi koperasi bagi koperasi yang wilayah keanggotaan dalam daerah Kabupaten Morowali ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis oleh Bupati Morowali Drs Taslim, dan dilanjutkan dengan penyerahan Produk UMKM Kab. Morowali dari Pemerintah Daerah Morowali yaitu Bupati Morowali Drs. Taslim kepada Pejabat Pengawas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah oleh Siti Aminah S.E., M.Si.