Monday 09 December 2019
Winda Bestari
1446
PPID - morowalikab.go.id - Bungku. Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin resmi membuka Pelatihan Pemandu Geowisata atau Wisata Susur Gua, Senin (18/11). Didampingi oleh Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, H. Moh. Adzan Djirimu, pelatihan dilaksanakan di Aula Wisata Laut tersebut rencana akan berlangsung selama 3 hari (18 - 20 November 2019).
Dalam laporan ketua panitia, Ardhani Briputra Sundus menguraikan ada 5 poin tujuan digelarnya pelatihan geowisata, yaitu: Pertama, peserta memahami konsep pemanduan umum dan pemanduan khusus geowisata, sehingga dapat menambah daya tarik wisata berbasis geowisata; Kedua, mampu menjelaskan konsep dasar kepariwisataan; Ketiga, mampu menggunakan keahlian komunikasi sebagai pemandu wisatawan; Keempat, mampu menggunakan teknik pemanduan umum dan dasar pemanduan geowisata, dan Kelima, peserta mampu membuat paket geowisata.
Sementara itu, Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin saat membuka pelatihan menyebut bahwa peserta harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap daerah agar ilmu yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan daerah, khususnya di sektor pariwisata.
"Dalam pelatihan ini, yang dilatih harus orang yang memiliki komitmen dan konsistensi pada daerah, agar ilmu yang didapatkan dapat dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya dalam hal memandu tetapi juga mengembangkan destinasi pariwisata Kabupaten Morowali", ujar Wabup.
Najamudin menambahkan jika sesungguhnya destinasi pariwisata yang ada di Kab. Morowali tidak kalah dengan daerah-daerah lain. Akan tetapi, karena kurangnya promosi, maka belum berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap, melalui pelatihan ini selain menjadi wadah untuk meningkatkan potensi SDM, namun juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat. Dengan terbukanya peluang kerja, maka diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata.
"Kita (red: Pemerintah Daerah) harap agar peserta yang hadir memperoleh ilmu, sehingga meningkatkan kapasitas SDM. Semoga ke depannya melalui materi yang diperoleh kita menemukan banyak masukan untuk program Pemda di sektor pariwisata demi peningkatan PAD, juga membantu masyarakat dalam membuka peluang kerja serta mengoptimalkan UMKM", pungkasnya.
Diketahui, pelatihan ini mengundang narasumber seorang Tenaga Pengajar Politeknik Pariwisata Makassar, Buntu Marannu Eppang, MODT., Ph.D., dan diikuti oleh peserta yang berasal dari 6 Kecamatan di antaranya: Kec. Bungku Tengah, Kec. Bungku Barat, Kec. Bungku Timur, Kec. Bumi Raya, Kec. Wita Ponda dan Kec. Menui Kepulauan.
(KOMINFO/ pr47&winda).