Thursday 27 January 2022
Octaviana Latong
2360
Morowalikab.go.id- Bungku- Percepat penanganan stunting secara konvergen dan terintegrasi, Pemkab Morowali melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar rapat Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 24 Tahun 2022, Di Aula Dinkes, Kamis (27/01/22).
Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs. Djafar Hamid., M.M. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Ashar Ma’aruf, Kepala DPMDP3A Abd. Wahid Hasan, Kepala Bappeda Ramli Sanudin, Ketua Tim PKK Kabupaten Asnoni Taslim, Wakil Ketua Tim PKK Marwani Najamudin, Kepala OPD Terkait Lingkup Pemkab Morowali, Para Camat dan Ketua Tim PKK Kecamatan Se-Kabupaten Morowali, Kepala Puskesmas Kecamatan Se-Kabupaten Morowali, serta Tim Konvergensi Stunting.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Siti Magfirah, S.KM, selaku Ketua Panitia mengatakan sosialisasi perbub ini bertujuan sebagai pedoman bagi perangkat daerah yang terlibat langsung maupun tidak dalam melaksanakan intervensi pencegahan stunting untuk mewujudkan generasi sehat produktif dan berkualitas yang akan memberikan dampak penurunan stunting di Kabupaten Morowali.
“ Tujuan sosialisasi yakni sebagai pedoman dalam menyusun rencana kerja tahunan, kemudian terlaksananya koordinasi dalam upaya mencegah dan penanganan stunting di Kabupaten Morowali.” Ungkapnya.
Sementara itu Sambutan tertulis Bupati Morowali, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Pemkab Morowali Drs. Djafar Hamid mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali telah berkomitmen untuk mencegah dan mengurangi prevalensi stunting melalui program/kegiatan antar opd, masyarakat dan stakeholder terkait.
“ Pemkab Morowali telah melaksanakan upaya intervensi penurunan stunting terintegrasi selama tiga tahun ini, melalui tim koordinasi penanganan stunting Kabupaten Morowali. Pemerintah Daerah juga telah berkomitmen untuk menyelesaikan 8 aksi integrasi penurunan stunting di Kabupaten Morowali secara terpadu dengan keterlibatan multi sektor baik Pemerintah, Swasta, Masyarakat dan Institusi Pendidikan,” Pungkasnya.
Olehnya, ia berharap melalui sosialisasi perbub ini diharapkan semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun rencana kegiatan dan penganggaran sesuai dengan lokus yang disepakati bersama-sama dan akan diperluas secara bertahap.
“ Dibutuhkan keseriusan dan kerja sama kita dalam mendukung aksi stunting ini, dengan upaya yang maksimal kita mendapatkan hasil yang lebih baik dalam mewujudkan masyarakat indonesia sehat produktif, berdaya saing, khususnya masyarakat Kabupaten Morowali.” Ungkap Bupati Taslim dalam tulisan tertulisnya
Pada kesempatan itu juga turut dilakukan pemaparan dan pengarahan oleh Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB tentang Analisis Sebaran Stunting di Kabupaten Morowali, dan Kepala DPMDP3A Abd. Wahid Hasan tentang Implementasi Perbub Stunting Tahun 2022 dan draf perbub.