Saturday 04 June 2022
Winda Bestari
1945
Morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim meresmikan pefungsian Anjungan Pantai Matano Food Court, Sabtu (04/06/2022). Peresmian tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Morowali, Plt. Sekretaris Daerah Morowali, Ketua TP PKK dan jajaran, pejabat teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, insan pers serta tamu undangan lainnya.
Pembangunan tahap pertama Anjungan Pantai Matano dimulai sejak Agustus 2021 dengan menyerap biaya sebesar kurang lebih tujuh miliar rupiah. Dalam penataannya, pantai Matano dibangun tujuh zona dengan luas kurang lebih empat hektar. Pekerjaan Anjungan Pantai Matano dilaksanakan secara bertahap dan direncanakan akan rampung pada tahun 2023, dengan total anggaran kurang lebih sebesar 40 miliar rupiah yang bersumber dari dana APBD Morowali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Morowali, Rustam Sabalio, ST., MT., menyampaikan tujuan tempat ini dibangun sebagai salah satu ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat. Selain itu menurutnya pembangunan bertujuan untuk menumbuh dan mengembangkan nilai tambah ekonomi, dan nilai tambah sosial budaya di lingkungan masyarakat.
"Dengan adanya tempat ini harapan kita agar ia bisa memberikan nilai ekonomi maupun nilai sosial bagi masyarakat", tuturnya.
Dalam sambutannya Rustam kemudian mengajak seluruh masyarakat Morowali untuk turut bertanggungjawab menjaga kebersihan dan fasilitas yang telah dibangun di Anjungan Pantai Matano.
"Tempat ini adalah milik masyarakat Morowali. Maka ini merupakan tanggungjawab bersama kita untuk menjaga kebersihan, sarana dan prasarana yang ada sehingga tempat ini terpelihara dengan baik", tambah Kadis.
Sementara itu Bupati Morowali, Taslim menguraikan bahwa masih ada dua tahap pembangunan Anjungan Pantai Matano Food Court yang akan dilaksanakan. Ia berharap, pekerjaan tahap pertama yang telah diresmikan ini dapat dinikmati oleh masyarakat sesuai fungsinya sebaga ruang publik yang aman dan nyaman. Selain itu menurut Taslim, hal paling utama adalah mampu membangkitkan ekonomi masyarakat di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Tempat ini akan dimanfaatkan sebagai kegiatan olahraga sekaligus berlangsungnya kegiatan ekonomi masyarakat. Semoga ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat kita dalam rangka menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga tempat ini mampu menumbuhkan ekonomi atau pendapatan masyarakat di sektor UMKM", ucap Bupati.
Taslim secara optimis menyebut jika pantai Matano telah rampung, maka tempat ini akan menjadi ikon wisata baru di Morowali bahkan terindah di Sulawesi Tengah. Olehnya Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat selaku pengunjung untuk turut menjaga kebersihan tempat wisata agar dapat mendatangkan banyak pengunjung dan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di ibu kota Kab. Morowali.
"Saya yakin bahwa jika seluruh pembangunannya sudah selesai, ini akan menjadi taman terindah di Sulteng. Olehnya kami berharap tempat ini dapat kita jaga bersama mulai dari kebersihannya hingga fasilitas yang ada. Sehingga fungsi taman ini masih bisa dinikmati. Semoga ini menjadi ikon dan ciri khas Morowali dan mendatangkan banyak pengunjung sehingga dapat menggerakkan ekonomi yang ada di ibu kota ini", tandas dia.