RSUD Morowali Rutinkan In - House Training demi Peningkatan Pelayanan

  Thursday 25 July 2019   iqbalmirza     2667

    PPID – morowalikab.go.id Bungku – Demi peningkatan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali melalui Poli Paru menyelenggarakan kegiatan Inhouse Training di Ruang Pertemuan lantai 4 RSUD Morowali dengan Pemateri Dokter Spesialis Paru tetap di RSUD Morowali, dr.Wirya Sastra Amran., Sp.P, dan di ikuti oleh Sejumlah Dokter Internship, Para Dokter Umum RSUD Morowali dan Para Perawat Poli Paru TB DOTS yang bekerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Morowali, Jumat (19/07/2019). Dirilis dari Akun FB Tim Akreditasi RSUD Morowali, saat ini, RSUD Morowali telah memiliki dokter spesialis paru tetap yang aktif meningkatkan pengetahuan tenaga medis rumah sakit, khususnya dalam penanganan TB (Tuberkulosis) Paru, sehingga semakin meningkatkan pelayanan  paripurna untuk masyarakat Morowali. “Saat ini kasus Tuberkulosis Paru (TB Paru) masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia dimana Negara Indonesia termasuk salah satu negara High Burden Country yaitu negara dengan beban tertinggi di dunia. Berdasarkan data WHO dari Global TB Report saat ini jumlah kasus TB Paru di Indonesia berada di peringkat 3 (tiga) dunia. Olehnya itu, sangat diperlukan komitmen dari berbagai stakeholder khususnya pelayanan kesehatan paru bisa lebih dimaksimalkan. Sangat diharapkan target nasional Kementerian Kesehatan yaitu eliminasi TB tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050 bisa tercapai”. Ungkap dr. Wirya Sastra. Wirya mengharapkan, dengan diselenggarakannya Inhouse Training dapat memberi manfaat, terkhusus  para Dokter Internship karena kedepannya merekalah  menjadi ujung tombak atau lini pertama dalam pelayanan ke Masyarakat untuk diagnostik dan tatalaksana TB di Faskes Tk.1/Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/MENKES/SK/V/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB) Diktum Kesatu , sejalan dengan meningkatnya kasus TB, pada awal tahun 1990-an World Health Organization (WHO) dan International Union Against TB and Lung Diseases (IUATLD) mengembangkan strategi pengendalian TB,  disebut Directly Observed Tratment Short-course (DOTS) terhadap pasien penderita TB Paru. Ini adalah program pemberian obat- obatan yang bersifat jangka panjang (enam hingga sembilan bulan)  harus dituntaskan atau dihabiskan. Sehingga, pasien TB memerlukan Pengawas Menelan Obat (PMO). Pengawasan ini sangat penting mengingat waktu yang lama dan jenis obat yang banyak membuat banyak pasien TB tidak patuh menjalani pengobatan. Akibat dari putus obat ini, bakteri dalam tubuh pasien bisa berkembang lebih jauh dan resisten dari berbagai obat dan pengobatan harus diulang. Untuk itu, Inhouse Training diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan minimal sekali dalam sebulan sehingga ini menjadi dorongan bagi Para Tenaga Medis dalam meningkatkan pelayanan terhadap Masyarakat khususnya dalam menekan angka pasien TB. (IKP/Ranggih/Qbl)

  •    Dibuat oleh iqbalmirza
  •   Dipublish oleh iqbalmirza

Berita Terkait

cegah-stunting-demi-masa-depan-generasi-morowali

CEGAH STUNTING DEMI MASA DEPAN GENERASI MOROWALI

CEGAH STUNTING DEMI MASA DEPAN GENERASI MOROWALI YANG BERKUALITAS by: @karymarunduh   Data menunjukkan, Survei Riset Kesehatan Dasar 2018, terdapat angka 30,8% angka stunting di Indonesia. Artinya, 3 dari 10 anak Indonesia di bawah 5 tahun me

pengurus-himpunan-ahli-kesehatan-lingkungan-hakli-morowali-2019-2024-resmi-dikukuhkan

Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Morowali 2019-2024, Resmi Dikukuhkan

PPID.Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs, Taslim hadiri Pelantikan dan pengambilan sumpah profesi Himpunan Ahli kesehatan Lingkungan periode 2019-2024 di Aula Dinas Kesehatan PP dan KB Daerah Kab. Morowali, Sabtu (7/12/2019). Pelantikan

sosialisasi-tanggap-bencana-alam-bupati-himbau-perusahaan-dan-masyarakat-jaga-lingkungan-dengan-baik

Sosialisasi Tanggap Bencana Alam, Bupati Himbau Perusahaan dan Masyarakat Jaga Lingkungan Dengan Baik.

Morowali, IKP Kominfo, Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Morowali menggelar sosialisasi Tanggap Bencana Alam di Wilayah Kecamatan Witaponda pada Kamis (23/

pj-bupati-morowali-rachmansyah-ismail-buka-musrenbang-rkpd-kabupaten-tahun-2025

Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2025

  Morowalikab.go.id -Bungku- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Perencanaan 2025 Tingkat Kabupaten Morowali, bertempat di Gedung Serba Guna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano Kecamatan Bungku

rapat-paripurna-berikut-raperda-usul-pemerintah-daerah-dan-inisiatif-dprd-morowali

Rapat Paripurna, Berikut Raperda Usul Pemerintah Daerah dan Inisiatif DPRD Morowali

Morowalikab.go.id - Bungku - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Paripurna ke 4 (empat) masa persidangan III, dengan agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Usul Pemerintah Daerah dan Inisiatif D