Thursday 13 August 2020
Winda Bestari
2080
morowalikab.go.id - Bungku - Upacara bendera peringati hari pramuka ke - 59 berlangsung di Lapangan Sangiang Kinambuka, Jumat (14/08/20). Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., M.Pd., bertindak sebagai inspektur upacara. Peserta upacara terdiri dari penggalang dan penegak serta dihadiri oleh Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Morowali, Kepala Sekolah, para camat se - Kabupaten Morowali, para pimpinan OPD dan jajaran.
Tema nasional Hari Pramuka Ke-59 tahun ini bertajuk "Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Pencegahan Bencana Covid - 19 dan Bela Negara". Tema sentral tersebut merupakan perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana non alam Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi masalah besar bagi Indonesia bahkan dunia.
Dalam sambutan Wabup, H. Najamudin berujar bahwa meski gerakan pramuka bukan organisasi bantuan sosial, namun pramuka tetap aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat.
"kegiatan sosial yang dilakukan para pramuka, merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk menumbuhkan kaum muda yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, berilmu amaliyah dan beramal ilmiah" ucapnya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Morowali tersebut juga menambahkan, sejak terjadinya wabah Covid-19 yang hampir meluluhlantakkan seluruh sendi kehidupan, gerakan pramuka seyogianya mengambil bagian dalam upaya pencegahan maupun penanggulangannya meskipun dimulai dari hal-hal kecil.
"Mendidik pentingnya menjaga kebersihan tubuh termasuk rajin cuci tangan dengan sabun, memakai masker bila bepergian dan menjaga jarak di keramaian yang pada intinya mematuhi protokol kesehatan" urai Najamudin.
Di masa normal baru ini, sekolah belum bisa memberlakukan belajar tatap muka. Demikian halnya kegiatan latihan pramuka. Menurut Najamudin kegiatan tatap muka langsung bukan berarti tidak dapat dilakukan, namun perlu kewaspadaan jangan sampai peserta didik seolah menjadi kelinci percobaan.
"jangan sampai mereka tercederai karena kemauan kita. Sebabnya kita semua harus bekerja keras dan bekerja cerdas agar pembelajaran maupun latihan pramuka tetap berjalan sehingga tidak terjadi kevakuman" himbaunya.
Diketahui, kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. 59 tahun lalu, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibu kota Jakarta, tetapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Peristiwa perkenalan ini kemudian dicanangkan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka se - Indonesia.
Selamat Hari Pramuka, dirgahayu Pramuka, salam Pramuka!