Friday 29 July 2022
Winda Bestari
3705
Morowalikab.go.id - Bungku - PT Vale Indonesia Tbk melaksanakan Konsultasi Publik Studi Analisis dampak lingkungan (Amdal) Rencana Operasi Produksi Bijih Nikel PT Vale Indonesia Tbk Blok 2 dan Blok 3 Bahodopi secara hybrid, pada Jumat (29/07/2022). Konsultasi publik yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati itu dibuka oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim.
Konsultasi Publik tersebut juga diikuti secara virtual oleh perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan, Nugroho Indra Windardi.
Turut hadir di Ruang Pola Kantor Bupati di antaranya Direktur Strategis PT. Vale, Budiawan Syah, Senior Manager PT. Vale, Budi Kumara, Direktur Corporate Affair and General Admin PT Vale, Yusuf Suharso, Perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Direktorat Teknik dan Lingkungan, Himawan Satrya Saputra, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah, Baso Nur Ali, unsur Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali, masyarakat umum, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan insan pers.
Perwakilan Kementerian ESDM Direktorat Teknik dan Lingkungan, Himawan menyebut konsultasi publik ini merupakan tahapan wajib yang dilaksanakan sesuai amanat regulasi. Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa proses ini dilakukan guna mengidentifikasi dampak lintas sektor dari adanya aktivitas penambangan hingga pasca proyek selesai.
"Penyusunan Amdal ini dilakukan dalam rangka integrasi pelabuhan yang baru dengan kegiatan penambangannya. Serta adanya peningkatan operasi produksi sehingga diharapkan siklus penambahan dan pengangkutan komoditas tambang tidak menjadi kendala di kemudian hari. Pemerintah berharap bahwa kegiatan operasi produksi kegiatan PT Vale ini dapat segera beroperasi dan pemerintah akan mengawal pelaksanaannya setelah kegiatan administrasi dapat diselesaikan", urainya.
Ia juga menuturkan, hadirnya PT Vale semoga dapat membawa pertumbuhan ekonomi yang siginifikan di Kabupaten Morowali, utamanya bagi warga lingkar tambang, selain itu dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas dengan menyerap tenaga kerja lokal.
"Pemerintah juga berharap projek ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat memfasilitasi tenaga kerja lokal agar dapat bekerja di PT Vale Indonesia", ujar Himawan.
Sementara itu, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah, Baso Nur Ali berujar bahwa komitmen PT Vale dalam menerapkan sustainable mining bukanlah hal yang baru. Ia berharap, hal tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi khususnya saat berproduksi di Kabupaten Morowali.
"Ketaatan PT Vale sesuai regulasi di bidang lingkungan hidup tidak diragukan. Mudah-mudahan di Blok Bahodopi bisa lebih dari itu", pungkasnya.
Ia menambahkan, tujuan dilakukannya konsultasi publik ini karena PT Vale tidak dapat merekam secara utuh masalah yang berada di lingkungan usahanya dalam hal ini Blok Bahodopi baik dari aspek sosial budaya maupun lingkungan hidupnya. Sehingga dibutuhkan semua masukan, saran dan pendapat dari semua pihak dalam posisi yang setara.
"Olehnya tolong dimanfaatkan dengan baik kesempatan ini saya yakin PT Vale juga dengan komitmennya akan mendengar dan merespons sehingga keputusan yang diambil nanti akan berimbang dan adil", imbau dia.
Bupati Morowali, Taslim secara gamblang menyebut aktivitas penambangan di Morowali belum maksimal akibat terabaikannya prinsip atau kaidah pertambangan. Ia berharap, konsultasi publik PT Vale hari ini dapat menyempurnakan proses pembangunan lingkungan yang sustainable di Morowali.
"Semoga kehadiran Vale dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya untuk menerapkan aktivitas pertambangan sesuai kaidah dan aturan yang berlaku. Ini adalah harapan kita, dimana kehadiran Vale tidak hanya memberi kontribusi kesejahteraan tapi juga sebagai awal kebangkitan kita untuk membangun lingkungan di Morowali", kata Taslim.
Dalam sambutannya, Bupati juga mengimbau agar masyarakat dan stakeholders seyogyanya mendukung secara penuh proses masuknya investasi di Morowali dengan turut menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Sebab hadirnya investasi kata Taslim membawa sejumlah dampak positif bagi daerah khususnya dalam hal mengurangi angka kemiskinan di Morowali.
"Vale tidak bisa jalan tanpa adanya dukungan masyarakat. Semua elemen harus terlibat. Olehnya mohon untuk kita bersama menjaga stabilitas dan kondisi masyarakat kita untuk mendukung investasi di Morowali", tandasnya.
Acara pembukaan konsultasi publik kemudian dilanjutkan dengan pemaparan studi Amdal Rencana Operasi Produksi Bijih Nikel di Blok 2 dan Blok 3 Bahodopi oleh Senior Manager PT. Vale, Budi Kumara dan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.