Thursday 30 March 2017
Helman kominfo
1615
FORUM DATA UNTUK MEWUJUDKAN SATU DATA
DAN
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
“Secara umum data statistik dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di daerah, atau dapat pula sebagai alat evaluasi dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.”
Hal tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis Bapati Morowali Drs. Anwar Hafid, M.Si yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Drs. Nurullah Garusu pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Morowali bertempat di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Morowali pada hari Rabu, 29 Maret 2017.
Menurutnya, saat ini kita bersama BPS sedang mempersiapkan sebuah wadah atau forum untuk mendorong terciptanya sistem SATU DATA yang merupakan sarana untuk menggabungkan data dan informasi baik yang berasal dari statistik dasar maupun statistik sektoral dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Lebih lanjut dikatakan, saat ini kita juga berupaya untuk mengumpulkan data untuk menyusun publikasi rutinan yang dikeluarkan setiap tahun yaitu Kabupaten Morowali Dalam Angka 2017.
Pada bagian lain bupati mengingatkan bahwa, sebuah data sangat penting, maka jangan sampai data yang dihasilkan merupakan data ‘main-main’ yang pengumpulannya tidak prosedural, sehingga data yang dihasilkan tidak dapat dipertanggung jawabkan validitas dan reliabilitasnya.
Kegiatan FGD ini dikemas dalam bentuk paparan dan diskusi. Tampil sebagai pembicara yakni Kepala BPS Kabupaten Morowali Simon Antolis, S.Si., M.M., dan Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Husni Rais, SH.
Pada materi Penyusunan Publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) 2017, Kepala BPS menjelaslan perlunya DDA. Menurutnya Simon, DDA menyediakan data dan informasi statistik sehingga diperoleh gambaran umum mengenai situasi dan kondisi obyektif suatu daerah. Selain hal tersebut dikatakan bahwa DDA melayani kebutuhan masyarakat baik pemerintah daerah, perguruan tinggi dan pihak swasta dalam upaya membuat kebijakan, perencanaan, pemantauan dan pengambilan keputusan.
Sementara itu Husni Rais memaparkan Peran Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam Pembangunan Daerah. Peran strategi Diskominfo sangat penting dalam penyebarluasan data dan informasi pembanguan daerah, terutama capaian dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Morowali, menurut Kabid E-Goverment ini. Lebih lanjut dikatakan bahwa tugas dan fungsi statistik berada pada Diskominfo. Hal ini diharapkan dapat mengawal integritas data dari lintas OPD, terutama dalam mewujudkan Satu Data (One Data Policy) yang akan menggunakan satu data dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan, tutup Rais panggilan akrab Kabid E-Govermen. (NA)