Monday 22 July 2024
Maisarah
618
Morowalikab.go.id -Bungku- PLH Bupati Morowali, Drs.Yusman Mahbub, M.Si diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab Morowali, Abd Malik Hafid, S.Hi.,M.Si hadiri dan buka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Morowali Tahun 2024, Selasa (23/07).
Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 yang juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional ke-40 dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Ahmad Hadie Fonuasingko, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, turut dihadiri Unsur Forkopimda, Para asisten dan staf Ahli Setkab Morowali, Kemenag Morowali, Camat, Lurah dan Kepala Desa, , Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, Ketua DWP Morowali, Ny.Fawakiha Yusman Mahbub, Ketua Pebotoa Adati To Bungku, Drs.H.Ilhwan Maidzun Ridwan serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB, Ashar M.Maruf dalam laporannya menyampaikan untuk memutuskan rantai penularan polio dan melindungi anak-anak Indonesia, dilakukan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio dengan sasaran pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio di Kabupaten Morowali yaitu anak usia 0-7 Tahun (7 tahun, 11 bulan, 29 hari) berjumlah 26.929 anak dengan target minimal 95%.
“PIN Polio dilaksanakan 2 putaran yaitu putaran pertama/dosis 1 pada tanggal 23-29 juli 2024, putaran ke 2/dosis 2 pada bulan agustus 2024, interval pemberian dari dosis 1 ke dosis 2 minimal 2 minggu maksimal 4 minggu, Pencanangan pada hari ini selasa 23 juli 2024 akan dilaksanakan di pos PIN, TK/PAUD, SD diwilayah kerja puskesmas se Kabupaten Morowali.” Ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Staf Ahli SDM dan Kesra, Abd Malik Hafid mengucapkan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan serta sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
“Pemerintah telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) polio sebagai respon dari penemuan kasus lumpuh layuh pada anak, adapun indikasi dari cakupan imunisasi polio yang rendah dan tidak merata pada suatu wilayah. “Ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap program imunisasi ddilaksanakan dengan rutin guna memberikan perlindungan penuh dari virus polio, karena imunisasi polio menjadi ikhitar pemerintah untuk menyelamatkan generasi emas di Kabupaten Morowali.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen kita dalam mendukung program imunisasi rutin dan pekan imunisasi nasional polio di Kabupaten Morowali, guna melindungi anak dari lumpuh layuh, untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.” Tuturnya.
Pelaksanakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ditandai dengan pemukulan gong mewakili Plh Bupati Morowali didampingi oleh unsur forkopimda kemudian dilanjutkan dengan pemberian vaksin polio pada anak-anak.