Bupati Morowali resmikan Laboratorium Bio Safety Level II di Puskemas Bungku

  Wednesday 11 November 2020   Octaviana Latong     5336

Morowalikab.go.id-Bungku- Guna mempercepat penanganan virus corona atau covid-19, Bupati Morowali Drs.Taslim didampingi Wakil Bupati Morowali, Dr.H.Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, meresmikan Laboratorium Bio Safety Level II di Puskesmas Bungku, Rabu (11/11/2020).

Dengan diresmikan laboratorium tersebut, Pemkab Morowali resmi memiliki laboratorium PCR ( Polymerase chain reaction) atau Swab covid-19.

Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya mengapresiasi kepada seluruh pihak, atas kerjasamanya, diresmikan Laboratorium Bio Safety Level II bisa terlaksanakan dengan baik, sehingga kinerja pencegahan dan penanganan covid 19 di Kabupaten Morowali menjadi lebih efektif, terfokus, dan terarah.

“ Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih dan mengaprersiasi atas kerjasamanya kepada semua pihak, diresmikan laboratorium bio safety level II, Upaya secara medis ini harus dimaksimalkan, dengan peralatan dan sebagainya.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Taslim menegaskan bahwa dengan Adanya alat ini, tentu agar hasil kontak tracing tim serta warga yang berada dilngkungan sekitar pasien positif covid-19 bisa dilakukan tes swab tanpa melalui rapid tes lagi. “ sehingga bisa lebih cepat dan akurat, penularan juga bisa lebih diminimalisir." Tak hanya itu, pihaknya pun berharap agar masyarakat tetap punya kesadaran, untuk mematuhi protocol kesehatan covid-19. “ selain itu, tetap meminta pertolongan kepada Allah”. Harapan orang nomor satu di Pemerintahan Morowali Tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Pemkab Morowali, Ashar Ma’ruf SE, M.Si, mengatakan bahwa laboratorium bio safety level II digunakan untuk menguji agen penyakit dalam hal ini digunakan menguji keberadaan virus corona. yang terpenting adalah dengan adanya swab PCR covid-19 ini, tidak lagi dikirim ke luar daerah. Namun saat ini sudah bisa dilakukan di Puskesmas Bungku.

Diakuinya, sumber dana  untuk pembangunan/inovasi Gedung serta pengadaan alat PCR ini bersumber dari APBD kabupaten Morowali Tahun 2020 melalui biaya tidak terduga (BTT Covid-19).

“ Untuk sementara kita dapat hibah reagen covid-19. Kita pakai untuk penanganan covid-19. Sehingga hasilnya lebih cepat 3 sampai 5 hari akan selesai”. Ungkapnya.

Kapasitas kemampuan alat pemeriksaan PCR milik pemerinrah daerah Kabupaten Morowali ini, mampu menampung sampel sama dengan kemampuan alat PCR yang dimiliki oleh Laboratorium Kesehatan Milik Provinsi Sulawesi Tengah.

“ laboratorium ini dikhususkan bagi masyarakat Kabupaten Morowali, serta luar Kabupaten Morowali yang bersifat mandiri.” Ungkapnya.

Untuk tes swab perdana PCR laboratorium bio safety level II ini telah dilakukan pengujian oleh Tim Teknis pada saat pelatihan terhadap SDM laboratorium. “ selanjutnya hari ini akan ada pengambilan sample bagi relawan untuk dilakukan pengujian.” Terangnya.

Peresmian ini di awali dengan penandatanganan perjanjian kerjasama Pemkab Morowali dengan RSUD tentang pengolahan bahan berbahaya dan beracun (B3) dari laboratorium biosafety level II, serta perjanjian kejasama Pemkab Morowali dengan PT. Ecosains Hayati tentang ketersediaan Distribusi Reagen RT.PCR oleh Bupati Morowali Bersama Direktur RSUD, Kadis Kesehatan , direktur PT. Ecosains Hayati, serta disaksikan forkompimda Morowali.

Peresmian laboratorium bio safety level II, ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, didampingi Bupati Morowali Drs. Taslim Bersama seluruh forkompimda Morowali.

Diakhir acara dikemas foto Bersama didepan laboratorium bio safety level II, Bupati Morowali Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr. H.Najamudin, Ketua TP-PKK Ny. Asnoni Taslim Bersama seluruh Forkompimda Kabupaten Morowali.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

dukung-program-pemerintah-di-bidang-pelayanan-kesehatan-ppni-kabupaten-morowali-gelar-aksi-donor-darah-rayakan-hut-ppni-ke-48-tahun

Dukung Program Pemerintah di Bidang Pelayanan Kesehatan, PPNI Kabupaten Morowali gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HUT PPNI Ke- 48 Tahun

  Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam rangka mendukung program pemerintah Morowali dibidang pelayanan kesehatan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Morowali, menggelar aksi donor darah. Aksi ini sek

bapelitbangda-morowali-sosialisasi-penyusunan-dokumen-inovasi-daerah-dan-sistem-iga-tahun-2022

Bapelitbangda Morowali Gelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Inovasi Daerah dan Sistem IGA Tahun 2022

Morowalikab.go.id - Bungku - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Inovasi dan System Innovation Government Award (IGA) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali di A

hadiri-rapat-paripurna-bupati-iksan-sampaikan-rancangan-kua-dan-ppas-perubahan-ta-2025

Hadiri Rapat Paripurna, Bupati Iksan Sampaikan Rancangan KUA dan PPAS Perubahan TA 2025

Morowalikab.go.id, Bungku - Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf menghadiri rapat paripurna penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Platform Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2025.Rapat par

tingkatkan-pemahaman-anti-korupsi-sekda-morowali-membuka-sosialisasi-upaya-pencegahan-korupsi

Tingkatkan Pemahaman Anti Korupsi, Sekda Morowali Membuka Sosialisasi Upaya Pencegahan Korupsi

Morowalikab.go.id - Bungku - Untuk meningkatkan pemahaman anti korupsi di Kabupaten Morowali, Bupati Morowali yang diwakili Sekretaris Daerah, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, membuka Sosialisasi Upaya Pencegahan Korupsi melalui kegiatan consulting khusu

tindak-lanjut-penyelesaian-lahan-eks-transmigrasi-di-desa-lele-bahodopi-pemkab-morowali-audiensi-bersama-stakeholder-berikut-hasil-kesepakatannya

Tindak Lanjut Penyelesaian Lahan Eks Transmigrasi di Desa Lele, Bahodopi, Pemkab Morowali Audiensi bersama Stakeholder. Berikut Hasil Kesepakatannya!

Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar audiensi penting guna menyelesaikan permasalahan lahan eks Transmigrasi Desa Lele, Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, di Resto Ba’a Puncak Ipi, Selasa (01/08/23).