Monday 18 October 2021
Octaviana Latong
2723
Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam rangka mempercepat pembelajaran tatap muka, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BIN) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar vaksinasi massal dikalangan pelajar. Vaksiansi tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Morowali Drs. Taslim di Halaman SMA 1 Bungku Tengah, Selasa (19/10).
Dalam laporannya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bungku Tengah Siti Rabiah Laonu, S.Pd, mengatakan bahwa Vaksinasi Massal ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara Virtual.
" Vaksinasi ini turut disaksikan langsung oleh presiden Jokowi secara Virtual yang di wakili oleh SMA N 1 Kabupaten Parigi Moutong, sedangkan Kabupaten lainnya tetap melapor dengan mengirimkan Dokumentasi vaksinasi saja". Ungkapnya.
Ia menerangkan vaksinasi pelajar di Sulteng yang gelar BIN dan pemerintah daerah menyediakan stock vaksin sebanyak 3.500 dosis untuk pelajar dan 2000 dosis untuk masyarakat umum.
" Sebanyak 1000 dosis akan ditargetkan kepada pelajar Di kabupaten Morowali, diketahui jumlah pelajar SMA 1 sebanyak 794 yang akan dilakukan vaksinasi. Dari 794 orang, sekitar 500 lebih yang belum tervaksin karena memiliki penyakit yg belum terkontrol oleh Dokter. Untuk itu saya berharap butuh dukungan seluruh stakeholder dalam mensukseskan vaksinasi ini, menuju Indonesia sehat Indonesia hebat Morowali sejahtera bersama."Pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Morowali mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal, ia menilai upaya yang dilakukan BIN akan dapat mempercepat persentase capaian vaksinasi di kabupaten Morowali.
" Atas nama pemerintah daerah, kami berterima kasih dan mengapresiasi vaksinasi masal yang gencarkan oleh BIN daerah Provinsi Sulawesi Tengah, ini adalah bukti bahwa masih banyak pihak yang peduli dalam melakukan langkah menghadapi pandemi covid-19. Tentunya Vaksiansi ini guna membentuk kekebalan masyarakat/pelajar dari pandemi covid-19 serta sebagai dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka ” Pungkasnya.
Dengan tegas Taslim menyentil penyebaran berita bohong atau hoax yang dinilai turut mempengaruhi mindset masyarakat soal vaksinasi.
Ia menghimbau kepada masyarakat/pelajar agar tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Meskipun telah menerima vaksin Covid-19, namun agar tetap disiplin menerapkan 5 M.
"Meskipun kita sudah melakukan Vaksinasi, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dan membiasakan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” Pungkasnya
Acara tersebut, Turut dihadiri Kapolres Morowali AKBP Ardi Rahananto, Dandim 1311 Morowali Lektol Inf. Raden Yoga Raharja, Kajari Morowali Tenri A Waru, Kepala dinas Kesehatan Morowali Ashar Ma'ruf , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali Amir Amirudin, Perwakilan Binda Sulteng, Kepala Sekolah SMA 1 Bungku Tengah Siti Rabiah Laonu, S.Pd, guru-guru SMA 1 Bungku, Serta Peserta vaksinasi.