Thursday 20 June 2024
Octaviana Latong
825
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, secara resmi launching pelaksanaan kegiatan Intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024, yang Ditandai dengan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan penambangan pada bayi/balita/ibu hamil, bertempat di Halaman Kantor Camat Bungku Tengah. Kamis (20/07) pagi.
Turut hadir diantaranya, Pj Bupati Morowali, diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setkab Morowali. Ir. Moh Rizal Badudin., Unsur Forkopimda Morowali, Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Ashar Ma’aruf SE., M.Si., Para Kepala OPD Lingkup Pemkab terkait, Unsur Forkompimcam Bungku Tengah, Ketua DWP Morowali, Perwakilan Ketua TP-PKK Morowali, Kepala Puskesmas Bungku tengah, Para Lurah serta Tamu Undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kadis Kesehatan P2KB, Ashar Ma'aruf mengatakan bahwa kegiatan ini diamanatkan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota agar mendukung pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) pasti intervensi serentak pencegahan stunting.
Ditambahkannya, bahwa Berdasarkan data survei status gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Morowali Tahun 2021 sebesar 28,9% turun menjadi 23,3% (SSGI) Tahun 2022 dan 26% (SSGI) Tahun 2023. Untuk itu diperlukan berbagai strategi dan upaya agar tujuan percepatan penurunan stunting dapat dicapai.
Dikesempatan ini, Sambutan tertulis Pj Bupati Morowali mengatak an bahwa stunting merupakan permasalahan kekurangan gizi utama pada balita Indonesia saat ini. Oleh sebab itu, dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting, pemerintah menyelenggarakan pengukuran dan Intervensi serentak bagi sasaran stunting bertujuan meningkatkan cakupan kunjungan sasaran untuk datang ke posyandu dan mendeteksi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri, dilanjutkan pemberian edukasi dan melakukan tindakan Intervensi segera pada sasaran bermasalah gizi.
Lanjut, Rizal Badudin menuturkan Program ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik melalui peningkatan komitmen, koordinasi, kerjasama antara kabupaten/kota, Kecamatan desa/Kelurahan, tenaga Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan terkait agar mendukung pelaksanaan kegiatan 10 pasti Intervensi serentak pencernaan stunting. "
" Kegiatan ini adalah langkah awal, yang akan tetap berlanjut di bulan bulan berikutnya. Harapan saya dengan kegiatan hari ini bisa mencapai 100% sesuai target dan akan menghasilkan hal yang sama pada kesempatan kegiatan selanjutnya" Ungkap Asisten 1 membacakan sambutan tertulis pj Bupati Morowali
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan oleh OPD Lingkup terkait diantaranya Dinas PUPR serahkan Bantuan jamban, Dinas Perumahan serahkan Bantuan rumah Layak Huni, Dinas Pendidikan serahkan bantuan PAUD, Dinas Pertanian serahkan bantuan pangan dan Dukcapil serahkan kartu identitas Anak, serta Dinas Perikanan serahkan makanan nugget & bakso ikan.