Monday 23 May 2022
Winda Bestari
1182
Morowalikab.go.id -
Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, dalam hal ini Bupati Morowali, Drs. Taslim bersama Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., resmi menerima mahasiswa KKN berbasis moderasi UIN Datokarama Palu Angkatan XI, gelombang II di Kabupaten Morowali, Selasa (24/05/2022). Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Matano tersebut dihadiri sejumlah pimpinan UIN Datokarama Palu beserta para dosen pembimbing.
Mengusung tema "Kolaborasi Berbasis Moderasi", pelaksanaan KKN kali ini berkolaborasi dengan dua Perguruan Tinggi yakni IAIN Sultan Amai Gorontalo dan IAIN Ternate yang masing-masing mendelegasikan dua orang mahasiswanya untuk turut mengikuti KKN di Morowali.
Total mahasiswa yang mengikuti KKN adalah sebanyak 100 orang dan bakal ditempatkan di tiga kecamatan yakni Bungku Pesisir (3 desa), Bungku Selatan (11 desa) dan Menui Kepulauan (10 desa). Adapun pelaksanaan KKN berlangsung selama satu bulan terhitung mulai 24 Mei hingga 24 Juni 2022.
"Ini menjadi satu kehormatan bagi kami. semoga dengan adanya KKN ini, Morowali akan mendapatkan manfaat yang baik dalam pelaksanaannya. Saya bersama jajaran Pemda Morowali, dengan senang hati dan gembira menerima kehadiran adik-adik untuk melakukan KKN di Morowali.", pungkas Bupati Morowali, Taslim dalam mengawali sambutannya.
Terbentuk sejak tahun 1999, Taslim menguraikan, usia Kabupaten Morowali cukup muda sehingga masih ditemukan banyak kekurangan khususnya di tiga lokasi KKN tersebut. Olehnya ia berharap agar para mahasiswa dapat menyesuaikan berbagai program kegiatan yang akan diimplementasikan saat KKN berlangsung sesuai kondisi wilayah yang mereka tempati.
"Morowali di usia yang muda masih banyak kekurangannya. Maka kami berharap bahwa kekurangan inilah yang adik-adik lihat dan bisa membantu kami dengan program kegiatan selama KKN. Kami pilih tiga wilayah ini karena dalam proses pembangunan, daerah ini masih tertinggal", ucap Taslim
Selanjutnya Bupati menjelaskan kondisi masyarakat kepulauan yang cukup terbatas terhadap segala akses. Bupati mengimbau agar mahasiswa mampu beradaptasi dan dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat sehingga dalam pelaksanaan KKN mampu melahirkan kesan positif yang ditinggalkan.
"Berikan semua apa yang kalian ketahui, contoh yang bisa kita berikan mulai dari cara berpikir, bergaul, berbahasa dan mendorong motivasi anak-anak disana terkait pentingnya sekolah.
Semoga di tiga kecamatan ini, insya Allah kalian bisa mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menambah pengalaman adik-adik sehingga ketika kembali ke masyarakat adik-adik bisa mengetahui dan mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat, semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua", tandas dia.