Tuesday 10 November 2020
Winda Bestari
1724
morowalikab.go.id - Wosu - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKTrans) dan Transmigrasi Sulawesi Tengah Gelar Panen Perdana Padi Program Ketahanan Pangan Nasional, Selasa (10/11/20). Panen raya yang berlangsung di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat tersebut dipimpin oleh Dirjen PKTrans, Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi (PUT), Dr. Supriadi, M.Si., dihadiri oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sulawesi Tengah, Drs. Arnold Firdaus, MTP.
Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan harapannya agar ketersediaan lahan atau pelepasan lahan bisa didudukkan bersama dengan Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Ditjen PKTrans Kemendes, PDT dan Transmigrasi.
"Mungkin bersama bapak ibu sekalian, kita dapat sharing bersama mengenai lahan-lahan yang masih bermasalah. Agar kedepan, pemanfaatannya dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Morowali", tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Ditjen PKTrans Kemendes, PDTT dan Transmigrasi, DR. Supriadi, M.Si., berujar, di tengah dan pasca pandemi Covid-19 sektor pertanian merupakan sektor vital sehingga menjadi sangat penting sebab kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia meningkat. Olehnya, optimalisasi lahan dilakukan guna mendorong produktivitas pangan.
"Bersama dengan kementerian terkait, kita melakukan pengembangan dan melakukan optimalisasi lahan Sekitar 7000 hektar lahan di manfaatkan untuk dijadikan lahan ketahan pangan nasional diwilayah Kalimantan tengah dan sekarang sudah dilakukan penanaman", ungkapnya.
"Di Morowali sendiri ada sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan masyarakat, harapannya juga disampaikan agar panen raya ini menjadi berkelanjutan dan semoga dari kelompok-kelompok petani yang ada di kawasan transmigrasi, program ketahanan pangan akan terwujud. Dan dari lahan-lahan yang dimiliki untuk menanam sesuatu yang bermanfaat di tengah pandemi Covid-19" tambah dia.
Panen juga diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali, Andi Irman S.STP., MM., Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian (Distransnaker) Morowali, Drs. Abd Rahman toppo serta kelompok tani Desa Wosu Kec. Bungku Barat Kab. Morowali. Diketahui, tujuan diadakannya panen raya tersebut adalah untuk mendukung pengembangan food estate dan mewujudkan gerakan ketahanan pangan yang digagas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.