Tuesday 15 March 2022
Citra Sari
2469
Morowalikab.go.id - Bungku - Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs. Yusman Mahbub M.Si., membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Tahap 1 Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (UPT LLK UKM) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali, Berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Morowali, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (15/3/22).
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan bekal dalam meningkatkan Skill tetapi juga mengajarkan kedisiplinan dan kejujuran sebagai modal untuk berusaha secara mandiri maupun bekerja didunia usaha, adapun harapannya melalui Program Pelatihan ini akan melahirkan Tenaga Kerja Profesional yang siap pakai.
“Daerah kita adalah sasaran investasi, seperti diketahui bahwa di Morowali ada Perusahaan IMIP dimana membutuhkan tenaga kerja mencapai 80.000 dan saat ini baru mencapai 48.000 serta perusahaan lainnya yang akan mulai produksi dan juga membutuhkan banyak karyawan atau tenaga kerja yang siap pakai, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja, pemerintah mengambil langkah-langkah dengan menyiapkan pendidikan, program pelatihan dengan manfaatnya agar langsung diterima Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan orang terampil dan terlatih secara profesional. Insya Allah pelatihan seperti ini akan terus kita lakukan dengan mempersiapkan anggaran guna mengoptimalkan tenaga kerja yang maksimal,'' ujar Yusman Mahbub..
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali, Drs. Abdurahman Toppo, mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai standar kompetensi yang dipersyaratkan, dimana sasaran peserta program kegiatan adalah masyarakat pencari kerja dan berwirausaha mandiri sehingga menyerap tenaga kerja dan menciptakan lapangan usaha.
“Pelatihan berbasis kompetensi ini dilaksanakan untuk dapat memberikan pendidikan yang layak bagi 80 orang peserta. Untuk itu, saya berharap, seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan yang lebih serius, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar yang lebih baik sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja,” tutur Abdurahman.
Sementara itu, Kepala UPT LLK UKM Morowali, Sri Wahyuni N. Akbar, S.Sos., M.Si., dalam laporannya memaparkan dasar pelaksanaan kegiatan dan jumlah peserta.
''Pelatihan Tahap 1 ini diikuti sebanyak 80 orang peserta, terdiri dari 16 orang kejuruan komputer operator Assitant, 32 orang kejuruan pengelasan smaw 3G (2 paket), 16 orang kejuruan pemasangan listrik bangunan sederhana, dan 16 orang kejuruan penjahitan pakaian dengan mesin. Adapun Dasar pelaksanaan kegiatan adalah Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan, surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) BLKI Makassar Nomor: DIPA-026.13.2.452652/2022 Tanggal 17 November 2021. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran BLK Makassar Nomor: 2.12/148/00.01.03/II/2022 tentang Penetapan Tim Pengelola Keuangan pada Pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)/ LLK UKM Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2022,'' urai Sri Wahyuni.
Sebagai informasi, instruktur pelatihan tersebut berasal dari UPT LLK UKM Kabupaten Morowali, BLK Palu, serta Narasumber Softskill dari Instansi terkait dan juga perusahaan dalam hal ini PT. IMIP, BNI dan FIZA Teknis Las.
Kegiatan yang berlangsung aman dan tertib berakhir dengan penyematan tanda kepesertaan oleh Sekda Morowali kepada lima orang perwakilan peserta pertanda dimulainya pelatihan.