NOSC Terapkan SRI ke Petani Morowali

  Sunday 27 January 2019   helman kaimu     2117

Morowalikab.go.id – Witaponda – SRI (System of Rice Intensification) atau Tanam Padi Sebatang (PTS) merupakan teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara. ‘’Selama ini saya melakukan training system pertanian SRI di seluruh Indonesia, respon paling luar biasa baru saya dapatkan di Morowali,’’ Ujar Endi Juhendi salah satu Pembina NOSC (Nusantara Organic SRI Center) saat ditemui di acara gerakan tanam padi organic di Desa Solonsa Jaya Kecamatan Witaponda, Minggu (27/01/19).

Endi melanjutkan, warga sangat antusias menerima pelatihan system pertanian SRI. Salah satu indikator berhasilnya pelatihan ini adalah mereka sudah menghasilkan ribuan liter pupuk cair per orangnya. ‘’Baru sebulan yang lalu diadakan pelatihan, hari ini mereka telah menghasilkan produk yang banyak sekali bahkan ada yang sudah menghasilkan ribuan liter pupuk cair,’’ Lanjutnya.

Menurutnya, pola pikir petani mengenai kebutuhannya terhadap pupuk kimia berangsur berubah. Petani menjadi sadar akan mudahnya membuat pupuk organik. ‘’Petani sudah mulai paham bahwa pupuk akan mahal bahkan sering tidak ada dan ternyata bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik melimpah. Harganya juga cukup murah karena yang dibeli hanya gula,’’ Ungkap Endi.

Ia menambahkan, dengan melakukan metode SRI petani lebih menghemat biaya operasional. ‘’Penggunaan benih lebih efisien, tidak memakai pestisida kimia ataupun pupuk kimia yang biayanya paling kecil minimal Rp. 4 Juta Rupiah. Artinya, petani bisa lebih berhemat,’’ Tambahnya.

Berkat SRI banyak hal yang tadinya jadi masalah kini lebih bermanfaat. Contohnya, keong sawah yang menjadi hama diladang kini mereka butuhkan untuk dijadikan pupuk cair, kotoran hewan dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk, bahkan sampai batang pisang yang sering dibuang kesungai hingga menimbulkan banjir telah dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos. Ujarnya.

Kedepannya produksi padi organic dapat melebihi produksi konvensional dan menjawab misi Bupati dalam menunjang peningkatan produksi pangan. ‘’Produksi diharapkan mencapai 8 hingga 10 ton per hektar,’’ Harap Endi.

kegiatan yang dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr, bersama Guru besar IPB, Prof. Dr. Ir. Iswandi Annas Chaniago, M.Sc sebagai agenda utama dari kunjungan kerja mereka, akan diteruskan pendampingan NOSC selama satu musim tanam atau kurang lebih 1 Tahun masa pendampingan. Kominfo Morowali/HK/Winda

Berita Terkait

dprd-morowali-gelar-paripurna-persetujuan-ranperda-usul-pemerintah-daerah

DPRD Morowali Gelar Paripurna Persetujuan Ranperda Usul Pemerintah Daerah

Morowalikab.go.id-Bungku- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Menggelar Rapat Paripurna Ke-8 Masa Persidangan I, dengan Agenda Persetujuan Ranperda Usul Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Kamis (29/09/22). Paripurna yang b

refleks-tiga-tahun-pemerintahan-tahajud

Refleksi Tiga Tahun Pemerintahan “TAHAJUD”

  Morowali.go.id - Bungku - 26 September 2018, atau tepat 3 (tiga) tahun yang lalu, Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si melantik dan mengambil sumpah bapak Drs. Taslim dan Dr. H. Najamudin, S.Ag., M.Pd sebagai Bupati dan Wak

bupati-morowali-harapkan-mesjid-hidayatullah-menjadi-sarana-ibadah-dan-pusat-belajar-agama

Bupati Morowali Harapkan Mesjid Hidayatullah menjadi Sarana Ibadah dan Pusat Belajar Agama

PPID - Morowalikab.go.id -Bumi Raya - Pengresmian Masjid Hidayatullah  Desa Pebatae Kecamatan Bumi Raya dirangkaikan  syukuran dan tausiah yang dibawakan oleh Wakil Bupati Morowali, DR. H. Najamudin, S.Ag,. S.Pd,. M.Pd. Acara  dihadiri oleh Kaba

peresmian-program-tps-3r-dihadiri-oleh-staf-ahli-bidang-hukum-sdm-komitmen-untuk-pengelolaan-sampah-yang-berkelanjutan

Peresmian Program TPS 3R Dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Hukum & SDM: Komitmen untuk Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

  Morowalikab.go.id-Bungku- Saat ini sedang dilaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan SE Kabupaten Morowali, Maka kami (red;pemkab) mengimbau kepada Bapak/Ibu untuk memberikan usulan-usulannya terkait program

bupati-taslim-sempatkan-nongki-di-sela-sela-festival-maulid-2019

Bupati Taslim Sempatkan Nongki Di Sela-Sela Festival Maulid 2019

PPID / morowalikab.go.id / Bungku. Hari kedua festival Maulid, Bupati Morowali, Taslim menyempatkan diri nongki (nongkrong di warkop) disela-sela festival Maulid yang digelar di Lapangan Sangiang Kinambuka, Kel. Marsaoleh, Kec. Bungku Tengah, (06/11)