Thursday 16 June 2022
Winda Bestari
1180
Morowalikab.go.id - Bungku - Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Morowali bakal wakili Provinsi Sulawesi Tengah di ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional ke-XIII yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022 mendatang. Pesparawi Nasional adalah suatu ajang yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN). Event ini mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity.
Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Juni 2022. Dilansir dari iNewsYogya.id, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Dr. Pontus Sitorus mengatakan Pesparawi bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.
"Sesuai dengan tema Pesparawi Nasional XIII, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini," ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kab. Morowali, Mohammad Amin A. Cega, S.Pd.I menyampaikan bahwa pemeluk agama non muslim (red: kristen) di Kabupaten Morowali termasuk kelompok minoritas. Meski begitu, Morowali mampu mewakili Provinsi Sulawesi Tengah di ajang nasional.
Ia mengungkap, sebagai wujud dukungan nyata terhadap keterlibatan LPPD Morowali dalam event ini, Pemerintah Daerah Kab. Morowali tidak main-main dalam mengucurkan anggaran. Hal ini kata Amin merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Daerah sangat menjunjung tinggi keberagaman agama di Morowali.
"Keikutsertaan LPPD Morowali dalam event nasional ini Pemda memberikan dukungan anggaran dari APBD dengan nilai 470 juta. Ini bukti nyata bahwa Pemda sangat serius memberikan support", jelas Amin.
Sementara itu, hal senada diutarakan oleh Ketua LPPD Morowali, Kary M. Marunduh, S.Sos., M.Si menyebut bahwa Pemda Morowali sangat mendukung keikutsertaan Morowali dalam event ini. Tidak hanya itu, ramainya dukungan turut diperoleh dari pelbagai elemen. Sekretaris Diskominfo itu mengatakan, kesiapan pihaknya hampir mencapai 100 persen dan akan kembali menggelar latihan untuk meraih hasil yang maksimal.
"Pemda Morowali sangat mendukung keikutsertaan LPPD Morowali di event Pesparawi Nasional, dengan menyiapkan dana lewat APBD melalui dana hibah dari Bagian Kesra, sebesar kurang lebih 470 juta. LPPD Morowali juga mendapat dukungan dari dinas terkait dan UMKM untuk mendukung keikutsertaan dalam pameran yg menampilkan produk UMKM khas Morowali. Selain itu LPPD Morowali mendapat dukungan penuh dari perusahaan yang ada di Morowali melalu bantuan dana, barang dan souvenir", terangnya.
"18 Juni akan berangkat ke Jogja. Sementara 19 hingga 22 Juni akan mempersiapkan tim MPG latihan di studio untuk mencapai hasil 100 persen tampil", tambah Kary.
Ia berharap, melalui event ini dapat dijadikan sebagai wadah pemberita kabar baik melalui pujian kemuliaan Tuhan yang Maha Esa. Selain itu menjadi pembelajaran dan pengetahuan serta pengalaman agar dapat diimplementasikan dalam rangka optimalisasi Pesparawi di daerah.
"Harapan LPPD Morowali dalam mengikuti Pesparawi Nasional ini untuk ikut serta menjadi pemberita kabar baik melalui pujian kemuliaan Tuhan. Dan menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan olah vokal generasi Morowali agar menjadi motivasi untuk lebih baik ke depan" tutupnya.
Untuk diketahui, LPPD Morowali atas nama Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti lomba Musik Pop Gereja (MPG) mengikutsertakan 5 orang penyanyi, 5 pemain musik dan 1 cadangan dengan pelatih Alfred Rizal Tompira. Bupati Morowali, Drs. Taslim telah resmi melepas LPPD Morowali Kontingen Pesparawi Nasional Yogayakarta XIII di Ruang Pola Kantor Bupati hari ini Kamis, (16/06/22).
Pesparawi Nasional XIII akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi dengan mempertandingkan 12 kategori lomba yang terdiri dari Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Remaja Putra/i, Paduan Suara Anak (usia 7-13 tahun), Vocal Group Remaja Putra/I, Solo Remaja Putra, Solo Remaja Putri, Solo Anak (usia 7-9 tahun), Solo Anak (usia 10-13 tahun), Musik Pop Grejawi (MPG), dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN).