Thursday 31 October 2024
helman kaimu
1162
Morowalikab.go.id – Bungku - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelibangda) Kabupaten Morowali menggelar Konsultasi Publik Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) di Aula Sudirman Hotel Soldadu, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (31/10/24).
Kegiatan yang dibuka oleh Pj. Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, menghadirkan Tim pendamping sekaligus narasumber yakni Dr. Ir. Sugiarto, S.Pt., MP.,IPM, Dr. Nikmah Utami Dewi, SKM., M.Sc, Nasrum, SP., MP, dan Aldiza Intan Randani, S.Gz., M.Gz.
Pj Bupati Morowali, Yusman Mahbub, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa RAD-PG adalah dokumen rencana jangka menengah selama lima tahun yang dapat digunakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai referensi dalam membuat rencana strategis dan rencana kerja. Dokumen RAD-PG 2025-2029 menjadi acuan bagi perangkat daerah terkait dalam mengintregrasikan kegiatan pangan dan gizi ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing.
Diakhir sambutannya, Yusman Mahbub berharap, melalui RAD-PG, ketahanan pangan dan pemenuhan gizi di daerah ini dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Langkah-langkah konkret dari rencana aksi ini diharapkan dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat Morowali dalam jangka panjang.
Sementrara itu, Ketua Panitia, Suarni, SE, Ak., M.M, dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menjaring aspirasi, mendapatkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan terhadap prioritas, sasaran, rencana aksi maupun indikator-indikator daerah untuk penyempurnaan dokumen RAD-PG di Kabupaten Morowali periode 2025-2029.
Ditempat yang sama, Tim pendamping menyatakan bahwa tujuan penyusunan RAD-PG Kabupaten Morowali untuk menciptakan dan mengoptimalkan institusi yang berkaitan dengan pangan dan gizi, mengintegrasikan dan menyelaraskan intervensi program atau kegiatan multi sektor yang berkaitan dengan pangan dan gizi secara tepat sesuai prioritas dan terpadu berdasarkan kebutuhan daerah, serta meningkatkan pemahaman, komitmen, dan peran seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan penguatan ketahanan pangan dan gizi.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas sejumlah isu, mulai dari distribusi pangan yang merata, peningkatan akses pangan sehat dan bergizi, hingga pengembangan program-program yang dapat meningkatkan produksi pangan lokal.
Diketahui, konsultasi publik ini juga dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan diantaranya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali, Ny. Fawakihah Yusman Mahbub, perwakilan dari OPD terkait, lembaga vertikal, Camat se Kabupaten Morowali, dan anggota tim percepatan penurunan stunting.