Thursday 16 August 2018
helman kaimu
1805
Paskibraka merupakan pasukan pengibar bendera pusaka, yang mengemban tugas mulia mengibarkan bendera merah putih memperingati pelaksanaan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tahunnya. menjelang pelaksanaan upacara HUT RI, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah disibukkan dengan melatih dan mengukuhkan paskibraka masing- masing. begitu juga di Kabupaten Morowali.
Penjabat Bupati Morowali, DR. Ir. Bartholomeus Tandigala, SH, CES, mengukuhkan 35 orang pasukan pengibar bendera pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Morowali tahun 2018. Pengukuhan berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Morowali Rabu malam, (15/8/18) pukul 20.30 Wita, dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Irwan Arya, S.Sos, Sekretaris Daerah, H. Moh. Jafar Hamid, SH.,MM, Sejumlah Kepala OPD dan orang tua siswa paskibraka.
Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang meluangkan waktunya untuk menghadiri acara yang sakral bagi anak-anak kita yakni pengukuhan Paskibraka yang nantinya bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas mengibarkan bendera pada tanggal 17 agustus. Ini merupakan prestasi putra putri terbaik Morowali perwakilan masing- masing sekolah SMA/SMK/MA yang tersebar di Sembilan Kecamatan se Kabupaten Morowali. Ujar Bupati melanjutkan.
‘’sebagai ungkapan rasa syukur secara pribadi maupun mewakili Pemerintah Daerah, Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam memberikan latihan, suport ataupun motivasi seperti pelatih, guru-guru, dan para orang tua, sehingga proses pelatihan selama berbulan-bulan dapat berjalan sesuai yang diharapkan’’. Ucap Bartho sapaan akrab Bupati Morowali.
Anak-anak paskibraka yang dikukuhkan pada malam ini, bukan merupakan akhir perjuangan akan tetapi awal dari kepercayaan dalam menjalankan tugas negara dengan sebaik-bainya, pada tanggal 17 Agustus yang merupakan puncak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. ujar Bupati, mengingatkan.
Kegiatan yang berlangsung khidmat diakhiri dengan pelipatan bendera merah putih, sebagai wujud persiapan paskibraka dalam menjalankan tugas negara, pada pelaksanaan prosesi pengibaran bendera memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018. Kominfo/HK.