Tuesday 18 March 2025
Yuditha Mauji Sari
24
Morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali resmi menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelitbangda Morowali pada Selasa (18/03/25).
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si, serta perwakilan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat se-Kabupaten Morowali, pimpinan perbankan, serta stakeholder dari berbagai perusahaan seperti PT. AFB, PT. Transon, PT. OEA, PT. Vale, PT. Alaska, PT. Hengjaya Mineralindo, PT. RUJ, PT. BTIIG, dan PT. Tiasi. Salah satu prioritas utama dalam pembangunan Kabupaten Morowali untuk periode 2025-2029 adalah Misi 2: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Berkarakter, dan Berbudaya. Misi ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga sehat secara fisik, memiliki karakter yang kuat, dan tetap menjunjung tinggi budaya lokal.
Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdurauf dalam sambutannya, menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci utama dalam kemajuan daerah. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang inklusif, program kesehatan yang komprehensif, dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas kita,” ujar Bupati.
Program Pendidikan Plus (+) menjadi salah satu program unggulan dalam misi ini. Dengan memperkenalkan kurikulum yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman serta memperkuat keterampilan siswa di bidang teknis dan non-teknis, diharapkan para generasi muda di Morowali siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, melalui Pendidikan Plus (+), fasilitas pendidikan yang lebih baik, seperti perbaikan infrastruktur sekolah dan peningkatan kualitas pengajaran, juga menjadi fokus utama.
Di bidang kesehatan, program **Kesehatan Plus (+) akan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, memperoleh akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Program ini mencakup penyuluhan tentang gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan berkala, dan peningkatan fasilitas kesehatan yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.
Namun, selain aspek kesehatan fisik, pembangunan karakter juga menjadi bagian integral dari misi ini. Pemerintah Kabupaten Morowali akan meluncurkan berbagai kegiatan untuk “mengembangkan karakter dan etika sosial” melalui pendidikan moral dan penguatan pendidikan karakter sejak usia dini. "Generasi yang sehat dan berkarakter kuat akan menjadi pondasi bagi kemajuan Kabupaten Morowali," tambah Bupati. Tak kalah penting, pelestarian seni dan budaya lokal akan terus digalakkan. Pemerintah daerah berencana untuk menyelenggarakan berbagai festival budaya, pelatihan seni, serta integrasi materi kebudayaan lokal dalam kurikulum pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang telah menjadi warisan masyarakat Morowali.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengembangan karakter, dan pelestarian budaya, Misi 2 diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis dan keterampilan, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan tetap menjunjung tinggi warisan budaya daerah.Pembangunan SDM yang sehat, berkarakter, dan berbudaya ini menjadi bagian dari visi besar Kabupaten Morowali yang ingin mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, dan berkeadilan pada tahun 2029.