Thursday 15 July 2021
helman kaimu
3109
Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dimasa Pandemi Covid-19, Tim Kewaspadaan Dini dan pemantauan orang asing serta organisasi asing Kabupaten Morowali, menggelar rapat koordinasi pada Kamis (15/07/21).
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali, membahas tiga agenda sekaligus yakni, Rakor Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Pemantauan Orang Asing serta Organisasi Asing, Perkembangan situasi dan kondisi terkini IPOLEKSOSBUDHANKAM, dan Laporan Perkembangan terkini Covid-19. Kamis (15/07/21).
Dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Baduddin, rakor tersebut turut dihadiri Dandim 1311 Morowali yang diwakili, Kasdim, May. Inf. David Lunta, Kajari Morowali, Andi Tendri A. Waru, SH., MH, Kaban Kesbangpol Daerah, Drs. Bambang S. Soerojo, dan Kasat Pol PP. Drs. Ambo Lewa, M.Pd.
Selain itu, Hadir Pula Badan Intelijen Negara (BIN), Reza, Kepala Sub Seksi Penindakan Imigrasi, Ribki, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans, Yaumi Baduddin, SE, dan Kasubag Perundang-undangan Bagian Hukum Setkab Morowali, Musri Yuyuningsih, SH., M.Hum
Diketahui bahwa, dalam rakor tersebut terungkap bahwa Kabupaten Morowali saat ini terjadi peningkatan angka kasus Covid-19, sehingga dibutuhkan sinergitas seluruh stakeholder untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya dalam penerapan Protokol Kesehatan saat beraktifitas. Selanjutnya untuk data jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ternotifikasi di Dinas Transnaker Morowali sebanyak 6.469 orang, sementara untuk perkembangan sosial budaya dan perkembanagan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Morowali masih dianggap cukup baik dan terkendali.
Menanggapi laporan masing-masing tim, Bupati Morowali, yang diwakili Asisten I, Rizal Baduddin menegaskan bahwa seluruh OPD yang tergabung dalam Tim segera menyatukan persepsi dalam melaksanakan tugas masing-masing, sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud dengan baik.
‘’Melalui Rakor ini, semua yang tergabung Tim Kewaspadaan Dini dan pemantauan orang asing serta organisasi asing Kabupaten Morowali untuk segera menyatukan persepsi dan juga sinergitas dalam melakukan kerja nyata khususnya apa yang menjadi pembahasan saat ini, terlebih dalam pengawasan orang asing dan penanganan penanggulangan Covid-19 dengan cara mengedukasi masyarakat secara kontinyu serta memperketat kembali penjagaan di perbatasan Kabupaten Morowali dengan daerah lainnya. Ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19, juga mewujudkan Kamtibmas di Kabupaten Morowali, ’’ ujar mantan Kadis Perhubungan Daerah Kabupaten Morowali.