Sunday 29 May 2022
Octaviana Latong
2261
Morowalikab.go.id-Bungku- Mewakili Bupati Morowali, Camat Bahodopi Tahir resmi membuka kegiatan jambore kerukunan dan komunitas yang digelar oleh kerukunan masyarakat kecamatan bahodopi (KMKB), di Lahan Sidaya PT IMIP Desa Labota, Bahodopi (28/05/22).
Jambore tersebut dihadiri lebih dari 500 peserta yang berasal dari kerukunan masyarakat dan komunitas Se Kabupaten Morowali. turut hadir Perwakilan Manajemen PT IMIP, legal and Govrel PT IMIP Askurullah, Kapolsek Bahodopi IPDA Agus Salim, Ketua KMKB Yopi Sabara, dan beberapa tokoh masyarakat Bahodopi.
Dilansir dari nuansa pos.com, Camat Bahodopi Tahir mengatakan bahwa menjadi sebuah tanggung jawab bersama untuk mengawal investasi di daerah kabupaten morowali. tak menyangkut pada sektor keamanan saja, namun juga pada kompleksitas perubahan sosial dan lingkungan yang terjadi di Bahodopi dan Morowali secara menyeluruh.
“ keberadaan investasi, sinergitas dari semua stakeholder begitu sangat penting. Investasi yang ada butuh support kita semua. Termasuk keamanan, rasa memiliki yang harus dijaga dan wujudkan bersama. Selain itu, problem sampah juga harus dipikirkan bersama. Sehingga masyarakat kita sehat, karyawan kita sehat. Oleh karena itu, mari kita mengambil peran bagaimana permasalahan ini bisa kita tuntaskan bersama”.
Sementara itu, Legal and Govrel PT IMIP askurullah mengungkapkan bahwa bahodopi telah menjadi bagian hegemoni dunia dalam dunia industri. Baginya, hegemoni yang terjadi merupakan bagian dari perwujudan investasi yang lahir di Morowali. harapannya, dibutuhkan sinergitas antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat dalam mengawal investasi yang ada.
“ apa yang kita lakukan saat ini, merupakan wujud nyata membangun sinergitas bersama. Apalagi kita semua tahu bahwa apa yang dilakukan perusahaan sampai hari ni, mulai dari program CSR nya, pada sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan sampai membangun rumah sakit di Bahodopi, tidak lain hanya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Bahodopi dan Morowali “ Terang Askurullah.
Diketahui, acara tersebut dilakukan diskusi yang membahas tentang harmonisasi keberagaman, kamtibmas nomor 1, serta trand perubahan sosial budaya dan lingkungan dalam dunia industri, selain itu juga membahas mengenai isu lingkungan sampah yang selalu menjadi momok menakutkan bagi Bahodopi.
Jambore kerukunan dan komunitas yang digelar selama dua hari itu (28-29 Mei 2022) juga dilakukan beragam acara diantaranya fun games, penampilan budaya, serta stand up comedy yang menghadirkan komika-komika baik yang berasal dari Jakarta, Kota Makassar, Kendari dan Morowali”.