Mediasi Pemda Morowali Terhadap Perusahaan, dan Masyarakat Terdampak Banjir Lahirkan Kesepakatan Bersama

  Friday 06 September 2019   helman kaimu     1852

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Menindaklanjuti hasil mediasi tahap pertama, (Selasa, 03/09), Pemda Morowali menggelar pertemuan kedua untuk membicarakan tuntutan masyarakat dari tiga desa terdampak banjir. Pemerintah Daerah, Perusahaaan Pemegang Izin Usaha Pertambanagan (IUP) serta masyarakat tiga desa, yakni: Desa Lele, Dampala dan Siumbatu kembali menggelar pertemuan di Ruang Pola Kantor Bupati pada Rabu (05/09), setelah sebelumnya telah dilaksanakan pertemuan di Ruang kerja Bupati Morowali.

Hadir dalam pelaksanaan rapat diantaranya Bupati Morowali, Drs. Taslim, Kapolres Morowali, AKBP. Bagus Setiyawan, Kasdim 1311/Morowali Mayor Inf. Arifin Rito Wibowo, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Bambang S. Soerojo, S.Sos, Kadis Lingkungan Hidup Daerah Drs. Fajar, Kaban Kesbangpol dan Linmas Drs. Abd. Wahid asan, M.Pd, Perwakilan Perusahaan Pemegang IUP, Kepala Desa, Toko Agama, Toko Masyarakat dan Toko Pemuda Desa Lele, Dampala dan Siumbatu Kecamatan Bahodopi.

Dalam arahannya, Bupati Taslim mengatakan pertemuan kedua ini membahas kesepakan antara Pemda, pihak Perusahaan dan Masyarakat Terdampak banjir tentang besaran persentase ganti rugi setiap barang yang dinyatakan hilang dan/atau rusak termasuk membahas normalisasi sungai Dampala. Olenya itu kita simpulkan bahwa dalam proses ganti rugi kita mengacu data dari Pemerintah Desa yang sudah masuk pada Dinas Sosial.

‘’Hari ini yang kita sepakati ganti rugi dalam bentuk barang atau dalam bentuk uang. Ini perlu kita sepakati secara bersama-sama, karena pihak perusahaan tinggal menunggu ganti rugi berdasarkan kesepakan bersama", ujarnya.

Dtambahkannya, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam data pada tiga desa terdampak banjir sebanyak 420 (KK), meliputi: Desa Lele berjumlah 128 KK, Dampala 253 KK, dan Siumbatu sebanyak 39 KK. Olenya dari semua KK yang terdampak banjir akan kami upayakan untuk diselesaikan proses ganti ruginya, untuk itu pertemuan hari ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan bersama kepada semua pihak yang terkait. Hal ini dilakukan demi terwujudnya situasi dan kondusif dikalangan masyarakat  terdampak banjir.

Menyinggung ganti rugi lahan pertanian warga yang berada dipinggiran sungai, Taslim menegaskan bahwa untuk ganti rugi lahan perkebunan dipinggir sungai tidak masuk dalam kategori  ganti rugi lahan yang ada hanya ganti rugi rumah-rumah warga dan perabot rumahnya yang mengalami kerusakan berat maupun kerusakan ringan.

Adapun hasil mediasi tahap kedua, sebagai berikut;

  1. Menyelesaikan ganti rugi masyarakat di tiga Desa anatara lain, Desa Lele, Dampala dan Siumbatu Kecamatan Bahodopi dengan mengacu pada data kerugian yang dialami masing-masing Kepala Keluarga dengan nilai ekonomis barang dihitung 50% (lima pulu persen) dari nilai barang baru.
  2. Dinas Sosial segera melaksanakan pendataan harga barang di Pasaran sebagai acuan/referensi pembayaran ganti rugi.
  3. Normalisasi Sungai akan dibebankan kepada perusaaan dengan masing-masing perusahaan menyediakan peralatan yang dibutuhkan dengan jumlah alat sesuai kebutuhan lapangan dan dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Kabupaten Morowali.
  4. Pada hari Senin tanggal 9 September 2019 akan diadakan rapat kembali untuk membahas besaran nilai ganti rugi berdasarkan data dari Dinas Sosial.

Foto/Kontributor IKP Kominfo: HK

Berita Terkait

wabup-morowali-safari-ramadhan-antar-pulau

Wabup Morowali Safari Ramadhan Antar Pulau

PPID - morowalikab.go.id - Tim II Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali berdakwah keliling antar pulau di Kecamatan Menui kepulauan dan Bungku Selatan. Rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Morowali DR. H. Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd, m

kabupaten-morowali-nyatakan-siap-wakili-lomba-kelurahan-tingkat-nasional-tahun-2022

Kabupaten Morowali, Nyatakan Siap Wakili Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2022

Morowalikab.go.id-Bungku- Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 Resmi Dihelat, Kamis (16/06/22). Kegiatan berlangsung khidmat di Pelataran Halaman Kantor Lurah Lamberea, Kec. Bungku Tengah secara resmi dibu

pemdakab-morowali-gelar-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw-1446-hijriah

Pemdakab Morowali Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

Morowalikab.go.id -Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah-2024 Masehi, di Masjid Agung Kompleks Fonuasingko, Desa Bente, pada hari Selasa (24/09). Peringatan Maulid Nabi dengan tema

bupati-morowali-buka-forum-konsultasi-publik-penyusunan-renja-tahun-2022

Bupati Morowali Buka Forum Perangkat Daerah -Penyusunan Renja Tahun 2022

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs. Taslim membuka Forum Perangkat Daerah tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Morowali di Ruang

pasar-ramadhan-1440-hpusat-kuliner-buka-puasa-di-bungku

Pusat Kuliner "Pasar Ramadhan" di Bungku, Meramaikan Ramadhan 1440 H.

PPID - Morowalikab.go.id - Bungku - Peresmian pasar ramadhan 1440 H digelar di Lapangan Sepak Bola Bungku Tengah pada Senin, (06/05/19). Acara dibuka langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim,  dihadiri oleh Camat Kec. Bungku Tengah, beberapa Kepala OPD