Mediasi Pemda Morowali Terhadap Perusahaan, dan Masyarakat Terdampak Banjir Lahirkan Kesepakatan Bersama

  Friday 06 September 2019   helman kaimu     2131

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Menindaklanjuti hasil mediasi tahap pertama, (Selasa, 03/09), Pemda Morowali menggelar pertemuan kedua untuk membicarakan tuntutan masyarakat dari tiga desa terdampak banjir. Pemerintah Daerah, Perusahaaan Pemegang Izin Usaha Pertambanagan (IUP) serta masyarakat tiga desa, yakni: Desa Lele, Dampala dan Siumbatu kembali menggelar pertemuan di Ruang Pola Kantor Bupati pada Rabu (05/09), setelah sebelumnya telah dilaksanakan pertemuan di Ruang kerja Bupati Morowali.

Hadir dalam pelaksanaan rapat diantaranya Bupati Morowali, Drs. Taslim, Kapolres Morowali, AKBP. Bagus Setiyawan, Kasdim 1311/Morowali Mayor Inf. Arifin Rito Wibowo, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Bambang S. Soerojo, S.Sos, Kadis Lingkungan Hidup Daerah Drs. Fajar, Kaban Kesbangpol dan Linmas Drs. Abd. Wahid asan, M.Pd, Perwakilan Perusahaan Pemegang IUP, Kepala Desa, Toko Agama, Toko Masyarakat dan Toko Pemuda Desa Lele, Dampala dan Siumbatu Kecamatan Bahodopi.

Dalam arahannya, Bupati Taslim mengatakan pertemuan kedua ini membahas kesepakan antara Pemda, pihak Perusahaan dan Masyarakat Terdampak banjir tentang besaran persentase ganti rugi setiap barang yang dinyatakan hilang dan/atau rusak termasuk membahas normalisasi sungai Dampala. Olenya itu kita simpulkan bahwa dalam proses ganti rugi kita mengacu data dari Pemerintah Desa yang sudah masuk pada Dinas Sosial.

‘’Hari ini yang kita sepakati ganti rugi dalam bentuk barang atau dalam bentuk uang. Ini perlu kita sepakati secara bersama-sama, karena pihak perusahaan tinggal menunggu ganti rugi berdasarkan kesepakan bersama", ujarnya.

Dtambahkannya, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam data pada tiga desa terdampak banjir sebanyak 420 (KK), meliputi: Desa Lele berjumlah 128 KK, Dampala 253 KK, dan Siumbatu sebanyak 39 KK. Olenya dari semua KK yang terdampak banjir akan kami upayakan untuk diselesaikan proses ganti ruginya, untuk itu pertemuan hari ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan bersama kepada semua pihak yang terkait. Hal ini dilakukan demi terwujudnya situasi dan kondusif dikalangan masyarakat  terdampak banjir.

Menyinggung ganti rugi lahan pertanian warga yang berada dipinggiran sungai, Taslim menegaskan bahwa untuk ganti rugi lahan perkebunan dipinggir sungai tidak masuk dalam kategori  ganti rugi lahan yang ada hanya ganti rugi rumah-rumah warga dan perabot rumahnya yang mengalami kerusakan berat maupun kerusakan ringan.

Adapun hasil mediasi tahap kedua, sebagai berikut;

  1. Menyelesaikan ganti rugi masyarakat di tiga Desa anatara lain, Desa Lele, Dampala dan Siumbatu Kecamatan Bahodopi dengan mengacu pada data kerugian yang dialami masing-masing Kepala Keluarga dengan nilai ekonomis barang dihitung 50% (lima pulu persen) dari nilai barang baru.
  2. Dinas Sosial segera melaksanakan pendataan harga barang di Pasaran sebagai acuan/referensi pembayaran ganti rugi.
  3. Normalisasi Sungai akan dibebankan kepada perusaaan dengan masing-masing perusahaan menyediakan peralatan yang dibutuhkan dengan jumlah alat sesuai kebutuhan lapangan dan dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Kabupaten Morowali.
  4. Pada hari Senin tanggal 9 September 2019 akan diadakan rapat kembali untuk membahas besaran nilai ganti rugi berdasarkan data dari Dinas Sosial.

Foto/Kontributor IKP Kominfo: HK

Berita Terkait

pj-bupati-a-rachmansyah-ismail-tuntaskan-keluhan-petugas-rumah-ibadah-di-bahodopi

Pj Bupati A Rachmansyah Ismail Tuntaskan Keluhan Petugas Rumah Ibadah di Bahodopi

Morowalikab.go.id, Bungku - Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir.H. A Rachmansyah Ismail, M.Agr.,MP.,mendengarkan sekaligus langsung merespon dan menindaklanjuti keluhan-keluhan para petugas rumah ibadah yang ada di Kecamatan Bahodopi.Keluhan petugas r

hadiri-khatmil-quran-tpa-al-azhar-wabup-paparkan-bukti-kepedulian-pemda-bidang-keagamaan

Hadiri Khatmil Qur’an TPA Al-Azhar, Wabup Paparkan Bukti Kepedulian Pemda Bidang Keagamaan

Morowalikab.go.id, Bungku, Bupati Morowali, Drs. Taslim bersama Wakil Bupati, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, menghadiri acara Khatmil Qur’an, di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (16/09/21). Khatmil Qur’an yang di

keberhasilan-dinas-pupr-morowali-jembatan-ipi-kini-siap-mendukung-mobilitas-dan-pertumbuhan-ekonomi-warga

Keberhasilan Dinas PUPR Morowali: Jembatan Ipi Kini Siap Mendukung Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Warga

Morowalikab.go.id – Bungku -  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Morowali berhasil menyelesaikan pembangunan Jembatan Ipi, yang kini siap digunakan oleh masyarakat. Jembatan ipi sebagai alternatif akses dari kota B

bupati-morowali-membuka-louncing-paten-berbasis-sistem-informasipeti-besi

Bupati Morowali Launching Panten Sistem Informasi{Peti Besi}

Morowalikab.go.id-Bungku- Untuk peningkatkan pelayanan  masyarakat Pemerintah Kecamatan Bungku Tengah mengelar pertemuan dengan Bupati morowali Drs Taslim sekaligus meluncurkan Aplikasi Panten Sistem Informasi (Peti Besi),kegiatan ini dikuti seluruh

samakan-persepsi-rasionalisasi-anggaran-pemkab-morowali-laksanakan-rakor-perubahan-rkpd

Samakan Persepsi Rasionalisasi Anggaran, Pemkab Morowali Laksanakan Rakor Perubahan RKPD

Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk melaksanakan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Gedun