Thursday 29 December 2022
Octaviana Latong
1092
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs. Taslim Resmi mengukuhkan Satuan Tugas Anti Narkoba sekaligus Launching Puungkoilu sebagai Desa Bebas Narkoba (bersinar), Kamis (29/12/2022).
Proses Pengukuhan berlangsung lancar dan khidmat di Lapangan Sepak Bola Puungkoilu, Kecamatan Bungku Tengah. Dengan terpilihnya Alimudin Mahmud, S.Kom (Kades Puungkoilu) sebagai ketua satgas anti narkoba.
Turut menghadiri, Unsur Forkopimda Kab. Morowali, Ketua Tim PKK Morowali Ny. Asnoni Taslim, Sekretaris Daerah Morowali Drs. Yusman Mahub, M.Si, Para Staf Ahli dan Asisten Setkab Morowali, Pejabat Teras Pemerintah daerah Kabupaten Morowali, Kepala BNNK Morowali bersama Staf, Kepala Pengadilan Agama Kab. Morowali, Ketua MUI Kab. Morowali, Ketua WIA Kab. Morowali, Camat Bungku Tengah Wirda Rosanti., S.STP., M.PA., Lurah dan Kepala Desa Se Kecamatan Bungku Tengah, Duta Anti Narkoba sekaligus fasilitator BNNK Morowali Ni Ketut Puput Nilasari, serta Tokoh Masyarakat Desa Puungkoilu.
Dalam laporannya, Kades Puungkoilu Alimudin Mahmud, S.Kom menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Morowali dan seluruh stakeholder yang telah memberikan sumbangsih serta kontribusinya bagi pembangunan di Kabupaten Morowali khususnya bagi Masyarakat Desa Puungkoilu.
“ Saya mewakili seluruh pemerintah desa dan seluruh masyarakat desa Puungkoilu menyampaikan rasabangga dan terimaksih atas kerja keras pemerintah daerah Kabupaten Morowali dalam membangun daerah ini, baik pembangunan infrastruktur, bantuan sosial dan pemberdayaan yang di seluruh kabupaten Morowali sehingga menjadikan morowali sejahtera bersama. Alhamdulillah itu sudah kami rasakan sendiri khususnya di desa kami Puungkoilu.” Ungkapnya
Ia bersama pengurus Satgas Anti Narkoba yang baru saja dikukuhkan, optimis akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk melakukan pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan narkoba di Desa Puungkoilu.
“ Desa dengan kondisi aman tertib dan bersih dari narkoba akan membawa perubahan positif untuk desa tersebut baik dari segi ekonomi pendidikan dan juga keamanan.” Ungkapnya.
Di Kesempatan itu, Kepala BNNK Morowali AKBP Mulyadi menyampaikan bahwa program desa bersinar merupakan amanah dari Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba Tahun 2020 sampai 2024.
“ Berdasarkan Inpres tersebut, menargetkan pada Tahun 2022 dan 2023 ada sebanyak 20 desa seluruh Indonesia yang harus melaksanakan pencanangan desa bersinar.” Ungkapnya
Juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Morowali, Kecamatan dan Desa yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Mulyadi menuturkan bahwa sejauh ini Kabupaten Morowali telah mencanangkan 3 desa sebagai desa bersih narkoba diantaranya Desa Puungkoilu, Sakita dan Bahodopi. Selain itu BNN Kabupaten Morowali juga telah mendeklarasikan program ini, pada Tanggal 6 Juli 2021 yaitu semua desa berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan desa bersinar.
Dalam menurunkan laju penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Morowali, AKBP Mulyadi mengajak seluruh masyarakat, pemerintah daerah dan stakeholder untuk melakukan koordinasi yang baik , serta menciptakan strategi yang komprehensif.
“ Kami selaku kepala bnnk berterimakasih kepada kepala desa dan perangkatnya untuk emmabngun desa bersinar, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensuport yang sudah menjadikan desa puungkoilu menjadi desa bersinar.” Pungkas Kepala BNNK Morowali.
Hal Senada disampaikan, Bupati Morowali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dan ikut mensukseskan program BNN ini. Dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk penyelesaian permasalahan narkoba baik pemerintah maupun masyarakat.
“ Pemberantasan narkoba ini bukan hanya tanggung jawab dari BBN saja, namun semuanya adalah tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan terbentuknya satgas ini diharapkan semua harus mengambil perannya. “ Ungkap Bupati
Orang nomor satu di Bumi Tepe asa Moroso ini menyambut baik ditunjuknya Desa Puungkoilu yang ada di Kabupaten Morowali sebagai Pilot Project Pencanangan Desa Bersinar. Juga menitip pesan kepada Tokoh-Tokoh agama untuk mensosialisasikan dampak narkoba di setiap kegiatan keagamaan.
“ Selamat atas terpilihnya Desa Puungkoilu sebagai desa bersih narkoba. untuk itu, saya tegaskan kegiatan ini jangan hanya dijadikan sebatas kumpul dan memberikan pengarahan sehingga orang menganggap itu hanya seremonial, namun kedepan merubah pola pikir ini”. Tegasnya
Generasi saat ini harus dilindungi dari pengaruh narkoba karena menurutnya, generasi saat ini adalah masa depan bangsa khususnya daerah Kabupaten Morowali. untuk merealisasikan itu Pemda telah menyiapkan dana khusus untuk biaya tes urine.
“ Tes urine ini nantinya akan guna fungsikan kepada seluruh aparat dan masyarakat Morowali. semua upaya-upaya harus kita lakukan dalam rangka untuk mengantisipasi dan menyelamatkan anak anak kita dari penggunaan narkoba”.
Akhir sambutannya, Bupati Taslim juga menyampaikan bahwa selama ini Pemda telah mengalokasikan dana sebesar 1 Miliar rupiah kepada BNN dalam penanganan narkoba di Morowali. Sementara di Tahun 2023 Insya Allah Pemda juga akan membangun gedung rehabilitasi narkoba.
Usai pengukuhan dan sambutan, Acara dilanjutkan dengan Launching Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang ditandai dengan penandatangan prasasti desa bersin narkoba oleh Bupati Morowali dan Kepala BNN Morowali.