Wednesday 24 February 2021
Winda Bestari
2604
morowalikab.go.id - Bungku Pesisir - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Rusli Baco Daeng Palabbi, SH., MH., melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Morowali Selasa,(23/02). Dalam kunjungannnya kali ini, Wagub melakukan peninjauan Ruas Jalan Provinsi di Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir. Seperti diketahui, kini akses darat menuju Desa Laroenai dapat dilalui dengan menggunakan Jalan Provinsi. Meskipun belum pengaspalan, Jalan Provinsi tersebut telah memudahkan akses keluar masuk desa bagi masyarakat Desa Laroenai. Selain itu, sejumlah perusahaan juga menggunakan Ruas Jalan untuk memudahkan aktivitas tambang seperti pengangkutan ore nikel dan lainnya.
Dalam kunker tersebut, Wagub didampingi oleh rombongan Pemprov yang terdiri dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulteng, CH Sandra Tobondo, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng, H. Zainal Abidin Ishak, ST., Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Sulteng, Dr. Syaifullah Djafar, M.Si. Selain itu, turut hadir mendampingi dari unsur Pemkab Morowali, Kepala DPMPTSP, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., bersama Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rustam Sabalio, ST., MT.
Setibanya di lokasi, orang nomor dua Sulteng itu disambut hangat oleh pihak manajemen PT Transon Bumi Indo Resources (Site Laroenai) beserta jajarannya. Wagub dalam peninjauannya menilai, ruas jalan yang digunakan sebagai akses aktivitas penambangan harus terus dijaga pemeliharaannya. Hal ini guna memudahkan semua pihak pengguna jalan, yakni perusahaan maupun masyarakat setempat.
"Ini harus rutin pemeliharaannya. Agar semua pihak bisa memanfaatkan jalan ini dengan baik", pungkas Rusli.
"Juga tidak kalah penting adalah izin pemanfaatan jalan di Ruas Jalan Provinsi dalam menunjang proses pengangkutan hasil tambang. Sebab, perusahaan yang menggunakan Ruas Jalan tanpa izin akan dilayangkan teguran dan tentu akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku", tegas dia.
Setelah menyusuri Jalan Provinsi, Rusli beserta rombongan kemudian melanjutkan peninjauan lokasi reklamasi PT Transon seluas 24 Hektar. Sesudahnya, Politisi PAN itu kemudian berangkat menuju Kecamatan Bahodopi untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait perkembangan investasi di PT IMIP.