Tuesday 11 June 2024
Maisarah
366
Morowalikab.go.id -Bungku- Kabupaten Morowali menjadi tuan rumah pada pelaksanaan forum sinkronisasi programa dan kegiatan kelautan dan perikanan se Sulawesi Tengah, Senin (10/06/2024) malam.
Kegiatan yang dihelat di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah dibuka mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, H. Moh. Arif Latjuba, SE., M.Si.
Dalam kegiatan tersebut, sebagai tuan rumah pelaksana Sekda Morowali, Drs.Yusman Mahbub, M.Si mengucapkan selamat datang di Bungku Ibukota Kabupaten Morowali di Bumi Tepeasa Moroso.
“kami berterima kasih atas dipercayakannya Kabupaten Morowali sebagai tuan rumah, kegiatan ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, yang merupakan salah satu sektor unggulan dan potensi perekonomian daerah.” Ujarnya.
Kemudian, Yusman Mahbub menjelaskan Pemkab Morowali telah mengalokasikan anggaran pada sektor perikanan sejak tahun 2019-2021 melalui program pengembangan perikanan tangkap, pengembangan perikanan budidaya dan pengembangan pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan yakni pemberian bantuan hibah kepada kelompok masyarakat nelayan sesuai dengan kebutuhannya.
“Program unggulan adalah pemberian sarana dan prasarana perikanan tangkap kepada 706 kelompok usaha bersama (KUB) berupa perahu viber dan mesin katinting sebanyak +- 4000 unit, yg lainnya berupa alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan serta bantuan hibah pada kelompok pembudidaya ikan.” Ujar Yusman Mahbub.
Diakhir sambutannya, Dirinya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah strategis yang konkret untuk meningkatkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan.
Pada kesempatan itu, Kadis KLKP Sulteng, Moh.Arif Latjuba membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah yang menuturkan capaian Sulawesi Tengah pada bidang kelautan dan perikanan yang memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja cukup menjanjikan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Provinsi Sulawesi Tengah triwulan 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 10,49 persen yang terjadi pada semua lapangan usaha, sektor industri pengolahan sebesar 21,27 persen diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 11,47l6 persen dan 1,44 persen.” Ungkapnya.
Kemudian, dirinya berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi bersinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten/Kota untuk menggenjot produksi perikanan secara kuantitas dan kualitas dengan penerapan teknologi dan inovasi yang tetap memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan ekologi sesuai prinsip blue economy.
Lanjutnya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih bagi Pemerintah Kabupaten Morowali yang telah berkenan menjadi tuan rumah dan turut serta dalam memfasilitasi forum sinkronisasi tersebut.
“Program unggulan adalah pemberian sarana dan prasarana perikanan tangkap kepada 706 kelompok usaha bersama (KUB) berupa perahu viber dan mesin katinting sebanyak +- 4000 unit, yg lainnya berupa alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan serta bantuan hibah pada kelompok pembudidaya ikan.” Ujar Yusman Mahbub.
Diakhir sambutannya, Dirinya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah strategis yang konkret untuk meningkatkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan.
Pada kesempatan itu, Kadis KLKP Sulteng, Moh.Arif Latjuba membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah yang menuturkan capaian Sulawesi Tengah pada bidang kelautan dan perikanan yang memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja cukup menjanjikan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Provinsi Sulawesi Tengah triwulan 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 10,49 persen yang terjadi pada semua lapangan usaha, sektor industri pengolahan sebesar 21,27 persen diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 11,47l6 persen dan 1,44 persen.” Ungkapnya.
Kemudian, dirinya berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi bersinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten/Kota untuk menggenjot produksi perikanan secara kuantitas dan kualitas dengan penerapan teknologi dan inovasi yang tetap memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan ekologi sesuai prinsip blue economy.
Lanjutnya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih bagi Pemerintah Kabupaten Morowali yang telah berkenan menjadi tuan rumah dan turut serta dalam memfasilitasi forum sinkronisasi tersebut.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Unsur Forkopimda, para Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Ketua TP-PKK Morowali, Dr.Hj.ST.Asma Ul Husna Syah, SE.,MM.,M.Si, Para asisten dan staf ahli Setkab Morowali peserta forum, dan tamu undangan lainnya.