Wednesday 24 June 2020
Winda Bestari
2355
morowalikab.go.id - Bungku - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi pada Kamis, (25/06). Rapat yang digelar di Aula KPU tersebut membahas tentang tahapan pemilihan bersama stakeholder. Rakor dan sosialisasi dipimpin langsung oleh ketua KPU Morowali, Ervan, SH. Rapat juga dihadiri oleh Komisioner KPU, Abdul Samad, Komisioner Bawaslu, Elsevin Lansinara, Perwakilan TNI/Polri serta Pimpinan OPD dan jajarannya.
Rapat digelar dalam rangka menindaklanjuti tahapan pemilihan pada pemilihan serentak 2020 dengan menyosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 5 Tahun 2020 terbaru. PKPU berisi tentang perubahan ketiga peraturan KPU No 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020.
Dengan adanya PKPU tersebut, maka tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 yang sempat tertunda oleh bencana non alam atau pandemi Covid-19, kembali dilanjutkan pada 15 Juni 2020. Dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2020, tahapan pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Kemudian masa kerja PPK dan PPS diaktifkan kembali pada 15 Juni 2020, termasuk juga tahapan penyusunan daftar pemilih oleh kabupaten/kota dan penyampaian kepada PPS.
Ketua KPU Morowali, Ervan berujar bahwa menghadapi Pilkada kali ini akan berbeda dari sebelumnya sehingga membutuhkan koordinasi yang baik dengan beberapa stakeholder terkait. Menurutnya, hal ini penting dilakukan guna mencegah terjadinya cluster baru perebakan Covid-19.
"Pilkada kali ini akan sangat berbeda. Sebab saat menyelenggarakannya akan banyak regulasi yang disesuaikan berdasarkan protokol kesehatan," tutur Ervan.
Ia melanjutkan, pihak KPU menyadari pelaksanaan Pilkada serentak ini akan menemui banyak tantangan. Namun, ia yakin kesemuanya dapat diantisipasi jika seluruh elemen dapat bekerjasama dan konsisten menjaga komitmen demi terwujudnya Pemilu yang berkualitas.
"Kedepan tentu akan banyak tantangan dan hal yang perlu dikoordinasikan secara masif. Baik dari pihak Dinkes atau gugus tugas Covid-19, Capil, Kominfo, Kesbangpol, TNI/Polri dan seluruh stakeholder terkait sehingga Pilkada lanjutan 2020 dapat berjalan aman dan sukses," jelas Ervan.