Monday 09 November 2020
helman kaimu
1648
Morowalikab.go.id, Bungku, Bupati Morowali, Drs. Taslim pimpin rapat evaluasi dan penanganan Covid-19 di Ruang Pola Kantor Bupati, kompleks perkantoran Fonuasingku, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Senin (9/11/20).
Didampingi Kaban Kesbangpol Morowali, Drs. H. Abd.Wahid Hasan, M.Pd, Bupati Morowali, Taslim mengharapkan rapat evaluasi dan penanganan covid-19 yang dilaksanakan hari ini merupakan upaya untuk melahirkan solusi ataupun strategi dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Morowali.
‘’Saya berharap, peserta rapat dan seluruh OPD terkait dapat merumuskan langkah ataupun strategi solusi penanganan Covid-19. Dimana saat ini mengalami peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Morowali,’’ ucap Taslim
Mantan anggota DPRD Morowali tersebut memaparkan sejumlah strategi penanganan covid-19 secara terpadu untuk menjadi acuan aksi tim covid-19 saat menjalankan tugas dilapangan.
‘’Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Morowali diantaranya, mengoptimalkan kembali penjagaan pintu masuk dengan memprioritaskan pencatatan bagi warga yang keluar masuk Morowali sehingga mudah diidentifikasi, menaikan frekuensi pengawasan untuk melakukan operasi tempat potensi penyebaran Covid-19, menugaskan satgas covid-19 di lokasi karantina, memperkuat sosialisasi dalam bentuk baliho ataupun spanduk, mengawasi penerapan protokol kesehatan ditempat umum dan rumah-rumah ibadah, mengawasi aparatur pemerintah baik ASN maupun PHL pada masing-masing OPD, Camat se-Kabupaten Morowali segera memfungsikan satgas yang ada disetiap desa, khusus Camat yang berada diwilayah kepulauan yakni Menui dan Bungku Selatan untuk mewaspadai adanya transmisi lokal yang keluar masuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kesbangpol dan Dinkes segera menyusun rencana aksi untuk dilakukan secara kontinyu, Dinas Perhubungan menertibkan petugas pos perbatasan dengan membagi tiga shif, Kasat Pol-segera menjadwalkan setiap anggota untuk mengawasi tempat-tempat umum, tim satgas tidak memberikan izin pesta pada malam hari namun harus siang hari dengan sistim perjamuan,’’ demikian dikatakan orang nomor satu Kabupaten Morowali dengan nada tegas.
Hadir dalam pelaksanaan rapat diantaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Morowali dan sejumlah perwakilan dari masing-masing perusahaan, terkecuali PT. IMIP yang tidak menghadirkan perwakilannya sehingga akan dilakukan rapat khusus dalam menyikapi tindak lanjut penanganan covid-19 yang ada diwilayah kawasan PT.IMIP.