Kecamatan Witaponda Jadi Pilot Project Penanaman Padi Organik

  Saturday 26 January 2019   helman kaimu     1963

morowalikab.go.id - BUNGKU - Kunjungan kerja Staf Ahli Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr bersama Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas Chaniago, M.Sc, digelar acara tatap muka dengan Pemkab Morowali diruang rapat Kantor  Bupati, Jumat (25/01/19). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Morowali Drs. Taslim,  Sekretaris Daerah H. Moh. Jafar Hamid, SH, MM, Forkopimda Morowali, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah perwakilan perusahaan Industry dan perkebunan wilayah Kabupaten Morowali.

Bupati, Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan bahwa sudah dilakukan upaya dalam menunjang kesejahteran masyarakat khususnya dalam bidang pertanian namun hasilnya belum maksimal. ''Selama ini, berbagai upaya sudah lama dilakukan  dan masih mengalami kendala  serta tantangan sehingga harapan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya dalam bidang pertanian itu belum bisa dioptimalkan,'' Ujarnya.

Ia membeberkan, masalah pokok yang paling sering dihadapi adalah tingginya biaya operasional petani termasuk sulitnya mendapatkan pupuk. Taslim menambahkan, kekurangan alat atau teknologi juga menjadi kendala yang sering dialami petani sehingga belum mampu memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

Melalui kendala tersebut, Pemda melakukan sebuah inovasi untuk menjawab masalah yang terjadi yaitu dengan membuat kegiatan penanaman padi organik pada Kecamatan Witaponda sebagai Pilot Project. ''Dari kendala-kendala yang kita hadapi melahirkan sebuah upaya penanaman padi organik  yang nantinya akan diterapkan di dua (2) Kecamatan yakni Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Witaponda.

Dalam sambutannya, Prof. Iswandi, mengakui telah berhasil membuat inovasi sistem bercocok tanam padi yang baik. ''Sistem pertanian ini inputnya dikurangi seperti penggunaan pupuk pestisida, benih, bahkan airpun akan berkurang tetapi menghasilkan output atau hasil produksi yang meningkat,'' Ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pertanian, Prof. Budi Indra Setiawan, yang juga guru besar mekanisasi pertanian mengatakan bahwa tantangan utama dari penerapan System  of Rice Intensification (SRI) adalah meyakinkan petani sebagai pengambil kebijakan untuk berhenti menggunakan pupuk kimia.

Sistem pertanian SRI dalam kegiatan penanaman padi organik akan memberikan hasil yang maksimal dan dapat mengembangkan potensi yang ada di Morowali. ''Kami tetap yakin, secara ilmiah system ini sudah dibuktikan dan telah diterapkan diberbagai negara dan wilayah di Indonesia. Olehnya, melihat kondisi Morowali sangat memungkinkan untuk pengembangan pertanian yang lebih baik,'' Ujar Prof. Budi dengan nada optimis. Kominfo Morowali/HK/Winda.

Berita Terkait

iksan-iriane-gerak-cepat-benahi-sektor-kesehatan-di-morowali

Iksan-Iriane Gerak Cepat Benahi Sektor Kesehatan di Morowali

Morowalikab.go.id -Bungku- Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf dan Iriane Iliyas, langsung tancap gas membenahi sektor kesehatan. Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak), keduanya menggelar rapat koordinasi bersama selur

pemda-morowali-gelar-sosialisasi-dan-launching-akurasi-zonasi-ssh-apbd-2021

Pemda Morowali Gelar Sosialisasi dan Launching akurasi Zonasi SSH APBD 2021

  Morowalikab.go.id-Bungku- Sehubungan dengan penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022, Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Morowali menggelar sosialisasi Penggunanaan Sistem Informasi SSH (Standar Satuan Harga), sosiali

bumi-mateantina-menjadi-tuan-rumah-perhelatan-musabaqah-tilawatil-quran-mtq-ke-xiv-tingkat-kabupaten-morowali-tahun-2024

“Bumi Mateantina” Menjadi Tuan Rumah Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XIV Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2024

Morowalikab.go.id -Bungku- Bumi Mateantina, Kecamatan Bungku Timur menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIV tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2024, Sabtu (12/10) Malam. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Des

penutupan-job-fair-2018

JOB FAIR 2018: 2.000 BERKAS PENCARI KERJA TERVERIFIKASI

Morowalikab.go.id-Bungku Tengah : Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Morowali Membuka Pameran Bursa Kerja atau yang di kenal dengan JOB FAIR. Kegiatan ini berlangsung dalam rangka memeriahkan HUT Ke-19 Kabupaten Morowali Tahun 2018 yang di

resmi-ditutup-berikut-hasil-produksi-dari-pelatihan-pengolahan-buah-mangrove

Resmi Ditutup, Berikut Hasil Produksi dari Pelatihan Pengolahan Buah Mangrove

Morowalikab.go.id-Bungku- Pelatihan Pengolahan Buah Mangrove Menjadi Komoditas Jual resmi ditutup oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faruk Djibran, SH., di Aula Mangrove Desa Matansala, Senin (27/06/2022). Pelatihan yang digelar selama