Kecamatan Witaponda Jadi Pilot Project Penanaman Padi Organik

  Saturday 26 January 2019   helman kaimu     1917

morowalikab.go.id - BUNGKU - Kunjungan kerja Staf Ahli Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr bersama Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas Chaniago, M.Sc, digelar acara tatap muka dengan Pemkab Morowali diruang rapat Kantor  Bupati, Jumat (25/01/19). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Morowali Drs. Taslim,  Sekretaris Daerah H. Moh. Jafar Hamid, SH, MM, Forkopimda Morowali, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah perwakilan perusahaan Industry dan perkebunan wilayah Kabupaten Morowali.

Bupati, Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan bahwa sudah dilakukan upaya dalam menunjang kesejahteran masyarakat khususnya dalam bidang pertanian namun hasilnya belum maksimal. ''Selama ini, berbagai upaya sudah lama dilakukan  dan masih mengalami kendala  serta tantangan sehingga harapan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya dalam bidang pertanian itu belum bisa dioptimalkan,'' Ujarnya.

Ia membeberkan, masalah pokok yang paling sering dihadapi adalah tingginya biaya operasional petani termasuk sulitnya mendapatkan pupuk. Taslim menambahkan, kekurangan alat atau teknologi juga menjadi kendala yang sering dialami petani sehingga belum mampu memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

Melalui kendala tersebut, Pemda melakukan sebuah inovasi untuk menjawab masalah yang terjadi yaitu dengan membuat kegiatan penanaman padi organik pada Kecamatan Witaponda sebagai Pilot Project. ''Dari kendala-kendala yang kita hadapi melahirkan sebuah upaya penanaman padi organik  yang nantinya akan diterapkan di dua (2) Kecamatan yakni Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Witaponda.

Dalam sambutannya, Prof. Iswandi, mengakui telah berhasil membuat inovasi sistem bercocok tanam padi yang baik. ''Sistem pertanian ini inputnya dikurangi seperti penggunaan pupuk pestisida, benih, bahkan airpun akan berkurang tetapi menghasilkan output atau hasil produksi yang meningkat,'' Ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pertanian, Prof. Budi Indra Setiawan, yang juga guru besar mekanisasi pertanian mengatakan bahwa tantangan utama dari penerapan System  of Rice Intensification (SRI) adalah meyakinkan petani sebagai pengambil kebijakan untuk berhenti menggunakan pupuk kimia.

Sistem pertanian SRI dalam kegiatan penanaman padi organik akan memberikan hasil yang maksimal dan dapat mengembangkan potensi yang ada di Morowali. ''Kami tetap yakin, secara ilmiah system ini sudah dibuktikan dan telah diterapkan diberbagai negara dan wilayah di Indonesia. Olehnya, melihat kondisi Morowali sangat memungkinkan untuk pengembangan pertanian yang lebih baik,'' Ujar Prof. Budi dengan nada optimis. Kominfo Morowali/HK/Winda.

Berita Terkait

pemkab-morowali-gelar-rapat-evaluasi-pad-morowali-tahun-2022

Pemkab Morowali Gelar Rapat Evaluasi PAD Morowali Tahun 2022

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) menggelar Rapat Evaluasi dan Koordinasi Realisasi Penerimaan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Morowali tahun 2022, di Ru

taslim-resmikan-relokasi-bank-mandiri-kcp-morowali-bungku

Taslim Resmikan Relokasi Bank Mandiri KCP Morowali Bungku

Morowali, IKP Kominfo, Bupati Morowali, Drs. Taslim resmikan relokasi Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Morowali Bungku di Kompleks Perkantoran Fonuasingko Bungku Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah pada Senin (10/08/20). Hadir dalam kegia

wagub-sulteng-kunker-di-imip-sebut-pertumbuhan-ekonomi-morowali-meningkat-pesat

Wagub Sulteng Kunker di IMIP, Sebut Pertumbuhan Ekonomi Morowali Meningkat Pesat

morowalikab.go.id - Bungku - Dalam rangka monitoring dan evaluasi perkembangan investasi yang terjadi di daerah Morowali, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Daeng Palabbi, melakukan kunjungan kerja di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali

majukan-daerah-makmurkan-rumah-rumah-ibadah

MAJUKAN DAERAH, MAKMURKAN RUMAH-RUMAH IBADAH

Morowalikab.go.id: menjelang berakhirnya purna bakti Bupati Morowali Drs. H. Anwar Hafid, M.Si dan Wakil Bupati Drs. SU. Marunduh, M.Hum serta Ketua dan Wakil Ketua PKK, Ny. Ir. Sri Nirwanti Bahasoan dan Ny. Carolina Atta Marunduh, seluruh OPD lingku

pemkab-morowali-terima-bantuan-sapi-dari-presiden-ri-untuk-hari-raya-idul-adha-1446-h

Pemkab Morowali Terima Bantuan Sapi dari Presiden RI untuk Hari Raya Idul Adha 1446 H

Morowalikab.go.id-Bungku– Pemerintah Kabupaten Morowali menerima bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025. Serah terima bantuan t