Friday 16 November 2018
kary marunduh
2655
morowalikab.go.id - BAHODOPI. Pukul 07.30 Wita, Rombongan Tim Terpadu Studi Komparasi Kawasan Industri Provinsi Kalimantan Selatan berangkat menuju PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi. Rombongan berjumlah 18 orang yang dipimpin oleh H. Wahyuni, MT, Kadis Perindustrian. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam perjalanan, rombongan tiba di PT. IMIP dan disambut oleh Slamet Victor Panggabean, Senior Vice President PT. IMIP. Studi Komparasi Kawasan Industri dilakukan selama 3 (tiga) hari (15-17 November 2018).
Mendampingi tim terpadu, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali diwakili oleh: Drs. Bambang S. Soerojo, M.Si, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Harsono Lamusa, Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian, Dra. Hj. Siti Asmaul Husna Syah, SE, M.Si, MM, Kadis PMPTSP, Drs. Abd. Wahid Hasan, Kaban Kesbangpol, Drs. Yusman Mahbup, M.Si, Kadis Koperasi UMKM,
Dalam sambutan selamat datang di PT. IMIP, Slamet V. Panggabean mengatakan ucapan selamat datang di PT. IMIP, secara khusus buat Rombongan Tim Terpadu Studi Komparasi Kawasan Industri Provinsi Kalimantan Selatan. Slamet V. Panggabean menghaturkan terima kasih atas penghormatan dari Pemprov Kalsel untuk memilih PT. IMIP menjadi tempat studi komparasi kawasan industri. "Atas nama segenap pimpinan dan karyawan PT. IMIP mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pemilihan PT. IMIP dari Pemprov Kalsel untuk dijadikan tempat studi komparasi kawasan Industri", demikian ucap Slamet V. Panggabean. Selanjutnya, Slamet V. Panggabean menjelaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada PT. IMIP untuk menjadi tempat studi komparasi kawasan Industri, merupakan kepercayaan yang kedua kalinya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga pernah melakukan studi yang sama, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Prof. Awang Faroek.
Dalam penjelasannya, Slamet V. Panggabean memaparkan bahwa PT. IMIP dapat berbangga jika dalam kurun waktu kurang dari 10 Tahun, PT. IMIP telah dapat berdiri sejajar dengan korporasi lainnya. "Jika dibandingkan dengan PT. Vale yang telah lebih dari 40 tahun berproduksi dan PT. Antam yang kurang lebih 30 tahun berproduksi, maka PT.IMIP telah mampu berdiri sejajar walaupun baru kurang lebih 5 tahun berproduksi (2012)", ujar Slamet V. Panggabean.
Setelah mengadakan pertemuan dan mendengarkan penjelasan langsung dari beberapa Pimpinan PT. IMIP, rombongan kemudian diajak berkeliling kawasan industri. Selama perjalanan, Kadis Perindustrian, Prov Kalsel, Wahyuni, MT sangat kagum dengan keberadaan T. IMIP di Kabupaten Morowali karena punya potensi yang besar untuk terus berkembangn. Wahyuni juga mengatakan ketika melihat dan mendengarkan langsung penjelasan dari pimpinan PT. IMIP, mereka dapat memprediksi jika Kabupaten Morowali akan menjadi Kabupaten yang maju dibandingkan dengan kabupaten lain di Indonesia.
"Kami sangat yakin jika Kabupaten Morowali akan menjadi kabupaten yang sangat maju karena investasi yang dilakukan melalui PT. IMIP akan memberikan konstribusi yang besar bagi pembangunan daerah Kabupaten Morowali. Oleh karena itu, kami dari Prov Kalsel tidak salah jika memilih Kabupaten Morowali sebagai tempat studi komparasi kawasan industri, kami datang untuk belajar di Kabupaten Morowali ini", demikian kata Wahyuni. Di akhir kegiatan, kedua belah pihak (PT. IMIP dan Pemprov Kalsel) mengadakan pertukaran cendera mata.
Adapun Tim Terpadu Studi Komparasi Kawasan Industri Dari Provinsi Kalimantan Selatan, terdiri dari: H. Wahyuni, MT (Kadis Perindustrian), Zulkifli, MP (Kepala Biro Sarana dan Prasarana Perekonomian Daerah), H. Deny Haryanto, SE, MM (Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kab. Tanah Bumbu), Ir. H. Herlian Noor, MP (Kabid ILMEAT, Dinas Perindustrian Prov. Kalsel), Ir. Hasan Talaohu, MM (Kabid IKTA, Dinas Perindustrian Prov. Kalsel), Ir. Husin Nafarin, MS (Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim PM, DPMPTSP), Muhammad Nursjamsi, MT (Kabid Penataan Ruang dan Pertanahan, DPUPR Prov. Kalsel), Agus Salim, S.Sos (Kabag Prasarana Fisik), Hj. Hayati, SE (P2 Madya Inspektur), Agung Kustjahjono (Projek Manager PT. Jhonlin Mega Industri), Andri S. Amarald (Direktur PT. Jhonlin Mega Industri), Dra. Hj. Rohrida, MM (Kasi Industri Logam, Mesin dan Perekayasaan), Ir. Kris Wibowo (Kasi Industri Kimia dan Bahan Bangunan), Nurul Hidayah (Kasubbid Perindustrian dan Penanaman Modal), Firna Arsita, S.STP, M.Ec. Dev (Kasubbid Distribusi Penggunaan dan Pemanfaatan Barang Milik Daerah), Bambang Dedi Mulyadi, S.Sos, M.AP (Kasubag Pemberitaan dan Layanan Pers), Briyan Ajisoko, ST (Kasi Industri I), dan Megayulia Nooryaneti, S.Si (Staf Pelaksana Bidang ILME-AT). (IKP-k4r7).