Sunday 06 October 2024
Octaviana Latong
1908
Morowalikab.go.id – Bungku – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Drs. H. Abdul Wahid Hasan, M.Pd., membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Morowali Tahun 2024, pada Senin (06/10). Acara ini dilangsungkan di Aula Hotel Grand Qafiah, Desa Bahomohoni.
Rakor tersebut dihadiri oleh Plt Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Fawakihah Yusman Mahbub, Kepala Dinas DKP2KB, Ashar Ma'ruf, S.E., M.Si., para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kabid Promosi dan Kesehatan Masyarakat, Suryani Rone, SKM,. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, para camat, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Abdul Wahid Hasan menyampaikan pesan tertulis dari Pj Bupati Morowali, bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih tinggi.
Beliau juga menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan RI telah memulai upaya integrasi dan revitalisasi pelayanan kesehatan primer. "Integrasi ini dilakukan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan, dengan fokus pada seluruh siklus hidup masyarakat. Selain itu, pemantauan wilayah setempat (PWS) akan diperkuat melalui pemantauan situasi kesehatan di setiap desa dan kelurahan," jelasnya.
Abdul Wahid juga menambahkan bahwa Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) memiliki peran penting dalam memudahkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan dasar.
Di akhir sambutannya, Pj Sekda berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan rencana tindak lanjut yang konkret guna mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Morowali.
Acara Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan peran pemerintah dan perangkat daerah dalam mendukung program SPM bidang kesehatan masyarakat, serta mendorong para pemangku kebijakan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan berkualitas sesuai standar.