Sunday 16 July 2023
Octaviana Latong
553
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Senin (17/07/2023).
Sosialisasi yang dilaksanakan selama satu hari di Hotel Amanah Desa Ipi itu, dibuka secara resmi oleh Mewakili Bupati Morowali, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Ir. Moh. Rizal Badudin.
Peserta sosialisasi PUSPAGA berjumlah sebanyak 50 orang, terdiri dari “Dinas/OPd terkait, Pengadilan Agama Kab. Morowali, Kemenag Kab. Morowali, Tim Penggerak PKK Morowali, Dharma Wanita Persatuan Morowali, Pemerintah Desa Kec Bungku Tengah, PATBM Morowali, Kepala Puskesmas, Organisasi Perempuan Se Kab. Morowali, Pemerhati Perempuan dan anak, Komite Gender PT. Tamaco.”
Dalam laporannya, Kadis PMD P3A Daerah Drs. Abd Wahid Hasan M.Pd menyampaikan bahwa maksud dan tujuan sosialisasi adalah untuk menguatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak untuk mewujudkan keluarga yang berkesetaraan gender dan sesuai hak anak; serta menguatkan sinergitas kerjasama antar pusat dan daerah dalam pemenuhan hak anak dan kualitas keluarga.
“ Dasar hukum sosialisasi ini berdasarkan peraturan presiden No.25 Tahun 2021 tentang kebijakan kabupaten/kota layak anak, Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Nomor 03 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan kabupaten layak anak” Ucapnya
Sementara itu, sambutan tertulis Bupati Morowali yang dibacakan oleh Ir. Moh. Rizal Badudin menyampaikan bahwa PUSPAGA merupakan bentuk program pelayanan pencegahan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahan keluarga.
“Sosialisasi pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA) merupakan program peningkatan kualitas keluarga yang dapat memberikan informasi, edukasi konseling dan penjangkauan yang dilakukan oleh tenaga profesional secara gratis.” Ungkapnya
Pihaknya, menghimbau agar semua pihak opd yang terkait dalam layanan puspaga untuk bersama sama bekerja mencetak keluarga sebagai pelopor dan pelapor sekaligus agen perubahan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak demi mempercepat terwujudnya 24 indikator kabupaten layak anak.
“Untuk mencapai status kabupaten layak anak perlu upaya kita bersama, OPD terkait serta para stakeholder untuk dapat memenuhi 24 indikator yang sudah ditentukan.” Ujarnya
Adapun bertindak sebagai narasumber diantaranya Kepala Dinas PMD P3A Daerah Morowali Drs Abd. Wahid Hasan M.Pd materi tentang kebijakan pemerintah kab. Morowali dalam Kegiatan PUSPAGA dan Kepala Bidang kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga DP3A Provinsi sulteng Irmawati Sahi, SE.Msc, materi tentang jaga ketahanan keluarga melalui PUSPAGA.
Turut hadir Kepala Dinas PMD P3A Morowali Drs. Abd Wahid Hasan M.Pd., Unsur Forkopimda Kab. Morowali, Ketua Dewan Adat Tobungku Drs. Maizun Ilwan Ridhwan, Kepala Bidang kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga DP3A Provinsi sulteng Irmawati Sahi, SE.Msc bersama anggota, Kepala Bidang Perlindungan Pemberdayaan Perempuan, kualitas Keluarga dan Sistem Data Gender Syamsidar, SE, Jajaran ASN dan Staf DPMP3A Morowali."